Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Asuransi Jiwasraya berhasil mencatatkan pertumbuhan premi yang kinclong pada tahun lalu.
Direktur Utama Jiwasraya Hendrsiman Rahim menyebut, tahun 2016, pihaknya berhasil mengantongi premi sampai Rp 18 triliun. Sedangkan, tahun sebelumnya, perolehan premi Jiwasraya mencapai Rp 10,2 triliun. Artinya, terjadi kenaikan perolehan premi sebesar 76,47%.
Menurutnya, perolehan premi yang didapat Jiwasraya masih ditopang oleh manisnya bisnis di segmen asuransi tradisional. "Sekitar 90% masih berasal dari segmen tradisional," kata Hendrisman, belum lama ini.
Kencangnya laju premi Jiwasraya pada tahun lalu juga disebutnya karena langkah lebih agresif yang dilakukan perseroan. Sejak awal 2016, Hendrsiman bilang, Jiwasraya sudah rajin membuka pasar-pasar baru yang dinilai potensial.
Sementara dari sumbangan kanal distribusi, bancassurance jadi penyumbang terbesar. Di mana bancassurance punya kontribusi yang besar mencapai 50% dari perolehan premi.
Sedangkan untuk kanal corporate distribution, perseroan akan tetap menjadikan sesama perusahaan pelat merah sebagai sasaran. Soalnya baru sekitar 40% dari perusahaan di lingkungan BUMN yang sudah berhasil digarap perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News