Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembentukan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).
Bank syariah ini merupakan gabungan dari bank syariah milik pemerintah yakni PT BRI Syariah Tbk, PT BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri. Hadirnya Bank Syariah Indonesia, kata Jokowi, akan menjadi barometer perbankan syariah.
"Saya menaruh harapan besar agar bank syariah Indonesia ini memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ekonomi syariah," ujar Jokowi saat peresmian, Senin (1/2).
Baca Juga: Resmi meluncur, Bank Syariah Indonesia pastikan garap seluruh segmen
Jokowi juga mendorong pengembangan model usaha perbankan syariah melalui BSI. Sehingga, BSI tak bisa mengikuti tren keuangan syariah yang telah ada saat ini.
"Sebagai barometer perbankan syariah di Indonesia serta Insya Allah nantinya regional dan dunia, saya mengharapkan bank syariah Indonesia harus jeli dan gesit menangkap peluang," terang Jokowi.
Jokowi bilang, Indonesia memiliki potensi dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia. Saat ini Indonesia menempati peringkat keempat berdasarkan the state of global islamic economy indicator report.
Angka tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2018 yang mencatat Indonesia di peringkat 10. Kata Jokowi, perkembangan ekonomi syariah ini memperlihatkan stabilnya kinerja bank syariah di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Bahkan, Jokowi menyebut, kinerja bank syariah melampaui bank konvensional. Hal itu yang membuat Jokowi optimistis ekonomi syariah di Indonesia akan terus tumbuh.
Selanjutnya: Jokowi beri 4 pesan ini kepada Bank Syariah Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News