Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat jumlah nasabah kaya yang tergabung dalam nasabah Prioritas dan Solitaire mencapai sekitar 185.000 orang per Juli 2024
.Direktur BCA Haryanto T Budiman mengatakan, jumlah itu terdiri dari sekitar 5.000 nasabah Solitaire dan 180.000 nasabah prioritas dari jumlah nasabah BCA yang mencapai 32 juta nasabah.
"Jadi kisarannya kurang lebih kalau Solitaire 5.000-an, kalau Prioritas 180-an ribu lah," kata Budiman di Jakarta, Kamis (29/8).
Asal tahu saja, syarat untuk menjadi nasabah solitaire adalah kepemilikan portofolio individu minimal total rata-rata saldo simpanan dan investasi di satu bulan terakhir sebesar Rp 5 miliar. Sementara saldo minimal untuk menjadi nasabah prioritas BCA adalah Rp 1 miliar.
Baca Juga: Jumlah Kantor Cabang Perbankan Terus Menyusut, Bank BUMN Paling Banyak
Selain itu, Haryanto membeberkan jumlah nasabah yang masuk kategori mass market berjumlah 29-30 juta orang. Sementara nasabah kategori upper mass 2 juta orang, dan nasabah kategori affluent di kisaran 300.000-400.000.
"Kemudian ada lagi yang namanya high net worth kurang lebih 30.000-an. Selain itu memang ada yang namanya nasabah membership, by invitation. Waktu itu kan pernah ada penipu-penipu bilang untuk jadi nasabah prioritas bayar, bisa jadi nasabah prioritas, bisa langsung jadi Solitaire, itu nggak bener karena itu by invitation," jelasnya.
Haryanto menyebut, nasabah BCA terbagi dari beberapa generasi yang berbeda, termasuk di dalamnya ada kaum muda atau generasi milennial dan GenZ.
Selanjutnya: BSI Perluas Jaringan Layanan Gadai Emas Lewat BSI Agen
Menarik Dibaca: 5 Kursus GenAI Terpopuler di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News