Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Jago Tbk melalui unit usaha syariahnya Jago Syariah terus memperluas jangkauan layanannya guna menjaring lebih banyak nasabah baru melalui program inklusi keuangan.
Head of Sharia Business Bank Jago, Waasi Sumintardja mengatakan jumlah nasabah Jago Syariah sudah mencapai 1,8 juta nasabah sejak beroperasi pada Februari 2022 sampai akhir Maret 2024, dengan mayoritas 80% merupakan pengguna dengan usia produktif di kisaran 18 tahun sampai 44 tahun.
Alhasil, ini ikut meningkatkan total transaksi nasabah Jago Syariah yang mencapai 32 juta di 560 ribu lapak usaha (merchant), baik offline maupun online.
Baca Juga: Bank Jago Turunkan Bunga Deposito dan Tabungannya, Berlaku Mulai 2 Mei 2024
Waasi merinci, nasabah tersebut tersebar di 31 provinsi Indonesia, dari Aceh hingga Papua.
Selain dari jumlah nasabah, Jago Syariah juga telah membantu transaksi nasabah di 145 negara baik offline maupun online, dengan mayoritas transaksi terbesar berasal dari Amerika Serikat, Irlandia, Inggris, Singapura, dan Malaysia.
Asal tahu saja, nasabah Jago Syariah telah membuat 2,6 juta Kantong untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, terbanyak untuk keperluan dana darurat, uang muka dan cicilan rumah, serta kebutuhan keluarga.
Lebih lanjut Waasi menyebut potensi pertumbuhan nasabah baru hingga transaksi menggunakan Jago Syariah app akan terus bertumbuh kedepannya.
"Bank Jago meluncurkan Aplikasi Jago Syariah yang fitur-fitur layanannya dirancang setara dan secanggih Jago App konvensional, namun tetap memperhatikan prinsip-prinsip syariah,” ungkapnya belum lama ini.
Jago Syariah App dirancang secara khusus dengan prinsip life-centric agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu, termasuk dalam mengelola keuangan secara mudah, inovatif, dan kolaboratif.
Tertanam dalam ekosistem, Jago Syariah memampukan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi keuangan dalam satu aplikasi, termasuk melakukan pembayaran secara seamless dan berinvestasi serta menabung sesuai keinginan, bersama orang-orang terdekat sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Jago Syariah hadir dengan inovasi dan fitur unggulan, seperti Kantong (rekening), yang memungkinkan nasabah membuat hingga 60 kantong untuk memisahkan penggunaan dana sesuai kebutuhan.
Ada dua akad yang digunakan, yaitu Akad Wadiah Yad Dhamanah untuk produk Tabungan tanpa imbal hasil dan Akad Mudharabah Mutlaqah untuk produk Deposito Syariah yang memberikan imbal hasil sesuai nisbah yang disepakati oleh Bank dan Nasabah di awal perjanjian saat pembukaan rekening
Sebelumnya untuk menjaring nasabah baru, Jago Syariah telah melakukan kolaborasi dengan perusahaan mitra, seperti dengan PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) yang berhasil mencatatkan peningkatan animo nasabah dalam berinvestasi, di mana Jumlah pengguna Bibit yang terkoneksi dengan Jago Syariah sejauh ini mencapai 225 ribu atau rata-rata meningkat lebih dari 700% dalam setahun.
Pengguna Bibit yang terkoneksi dengan Jago Syariah didominasi oleh Gen Z (53%) dan milenial (41%), yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Jumlah transaksi investasi nasabah Jago Syariah via Bibit mencapai hampir 700 ribu transaksi
Selain itu, Jago Syariah juga telah berkolaborasi dengan GoTo Financial meluncurkan GoPay Tabungan Syariah by Jago pada Oktober 2023.
Jumlah pengguna GoPay Tabungan Syariah by Jago saat ini meningkat lebih dari 500% hanya dalam lima bulan sejak diluncurkan pada akhir Oktober 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
