Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga saat ini, jumlah calon jamaah haji yang membuka tabungan haji di Bank Muamalat yang sudah mendaftar berjumlah lebih dari 51 ribu orang. Rinciannya, untuk haji reguler sekitar 48 ribu dan haji khusus sekitar 3.300 nasabah.
Corporate Secretary PT Bank Muamalat Indonesia Hayunaji mengatakan, Dari total nasabah Haji, sekitar 50% jamaah yang mendaftar tahun ini berasal dari Jawa non Jabodetabek, 18% dari Jabodetabek, 15% Sumatera, dan sisanya berasal dari Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua
Baca Juga: Tak cuma ATM, mesin EDC bank juga ikut terganggu akibat Jabodetabek mati listrik
Tahun ini Bank Muamalat menargetkan pertumbuhan tabungan haji sekitar 20% dibandingkan tahun lalu.
"Strategi secara umum masih sama, kita akuisisi porsi haji melalui agen pengumpul haji, melakukan sosialisasi tabungan haji di berbagai tempat dan event serta iklan," kata Hayunaji kepada Kontan.co.id belum lama ini.
Bank Muamalat sendiri menawarkan kemudahan kepada masyarakat dengan membuka layanan tabungan untuk calon Jemaah haji.
Baca Juga: Waspada! Jasa penutupan kredit via blast SMS makin marak
Adapun beberapa persyaratannya yaitu mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening, melampirkan fotokopi identitas diri seperti KTP, SIM, atau Paspor.
Lalu melampirkan fotokopi NPWP, setoran awal sebesar Rp 50 ribu, saldo minimal Rp 50 ribu, dan biaya penutupan rekening gratis jika telah tercapai setoran lunas BPIH.
Sementara itu keuntungan yang didapat yaitu dapat memilih jangka waktu dan jumlah setoran sesuai dengan paket yang tersedia.
Selain itu nasabah juga mendapat kartu Shar-E Gold yang dapat memudahkan bertransaksi saat sedang menunaikan ibadah haji.
Baca Juga: Listrik di Jabodetabek padam, layanan ATM BCA hingga BNI ikut terganggu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News