kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,31   1,67   0.18%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jurus BRI mendigitalisasi penyaluran kredit mikro via BRISPOT


Rabu, 19 Februari 2020 / 16:08 WIB
Jurus BRI mendigitalisasi penyaluran kredit mikro via BRISPOT
ILUSTRASI. Tenaga pemasar mikro BRI atau Mantri BRI?menjelaskan proses kredit mikro melalui aplikasi BRISPOT


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terus berinovasi untuk mendorong pertumbuhan dan penyaluran kredit mikro. Yang terbaru, BRI melakukan migrasi proses kredit mikro dari proses input manual menjadi full digital melalui BRISPOT. Proses migrasi ini dilakukan sejak tahun 2018 dan telah terealisasi 100% pada tahun 2019.

BRISPOT merupakan aplikasi khusus para tenaga pemasar mikro BRI atau Mantri BRI untuk memproses pinjaman mikro. Aplikasi ini berguna untuk menyederhanakan, mengotomasi dan mendigitalisasi proses pengajuan hingga pencairan pinjaman di BRI.  

Baca Juga: BRI tebar dividen Rp 20,6 triliun, negara dapat berapa?

“Tenaga pemasar mikro BRI saat ini jumlahnya lebih dari 28 ribu dan tersebar di seluruh Indonesia termasuk di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T). Kami membutuhkan tools yang bisa menciptakan fleksibilitas dan efektifitas sehingga proses kredit bisa dilakukan secara digital dengan lebih cepat meskipun dalam kondisi tidak ada sinyal,” jelas Corporate Secretary Bank BRI Amam Sukriyanto dalam keterangan tertulis, Rabu (19/2).

Penyederhanaan proses yang dilakukan melalui BRISPOT diantaranya tidak perlu melakukan input di komputer atau laptop, namun cukup melalui smartphone sehingga lebih fleksibel dan mempersingkat waktu. Melalui aplikasi ini, tenaga pemasar BRI cukup melengkapi input field data yang jauh lebih ringkas dan seragam dibandingkan sebelumnya sehingga data yang dimasukkan Mantri BRI mempunyai field data yang sama.

Sementara untuk otomasi, BRISPOT mampu memotong waktu prakarsa pinjaman sampai dengan pencairan secara signifikan namun tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian. Dari sisi digitalisasi, BRISPOT mampu mengubah proses bisnis dari semula paper based menjadi paperless sehingga lebih cepat dan efisien.  

Sejak digunakan pada tahun 2018 hingga tahun 2019, BRISPOT telah dipakai untuk memproses pinjaman mikro sebanyak 12,1 juta debitur dengan plafon pinjaman mencapai Rp 383 triliun. Bank BRI akan terus mengembangkan aplikasi BRISPOT untuk dapat mengakselerasi penyaluran kredit mikro secara efisien.  

Kata Amam, BRI sedang tahap pengembangan fitur-fitur baru dalam aplikasi BRISPOT. Dalam waktu dekat BRISPOT akan BRI gunakan juga untuk menunjang kinerja agen BRILink untuk mendapatkan referral pinjaman nasabah baru.

"Terobosan ini sejalan dengan keinginan kami untuk dapat mengusung semangat go smaller (segmen lebih kecil), go shorter (jangka waktu lebih pendek), go faster (proses lebih cepat) dalam melakukan penetrasi pasar yang lebih luas. Tentunya, setiap inovasi yang kita lakukan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian agar semua berjalan dengan aman,”  inbuh Amam.

Baca Juga: Bank besar akan pacu penyaluran KUR produksi, begini caranya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×