kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Kabarnya, otoritas Singapura mulai melunak ke BRI


Senin, 08 April 2013 / 13:39 WIB
Kabarnya, otoritas Singapura mulai melunak ke BRI
ILUSTRASI. Anda bisa melakukan cara mencegah Virus Corona ketika menumpangi pesawat./Handout via REUTERS


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Upaya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) untuk membuka cabang penuh di Singapura sudah dilakukan sejak tahun lalu. Namun, pemerintah Singapura belum juga memberikan izin mengenai hal tersebut.

Rupanya, upaya keras BRI mulai membuahkan hasil. Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengatakan, pihak Monetary Authority of Singapore (MAS) sudah mulai melunak. "Katanya sudah ada pelunakan. Kami akan mendiskusikan hal ini," ucapnya, Senin, (8/4).

Bila jadi membuka cabang di Singapura, BRI bisa menyasar banyak pasar seperti Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan pengusaha Indonesia yang berada di sana. "Kalau kami membuka cabang di sana, hal ini akan menjadi potensi besar buat kami," sebut Sofyan.

Ia mengatakan bahwa BRI sudah berkali-kali datang ke Singapura karena ada kebijakan yang belum jelas dari MAS. Selain itu, BRI juga meminta dukungan dari Bank Indonesia (BI) untuk mendukung rencana mereka dengan menekankan azas resiprokal.

Disebutnya, bank Singapura bisa mengakses 240 juta penduduk Indonesia. Lalu perbankan Indonesia juga harusnya bisa masuk ke penduduk Singapura yang hanya 2 juta.

"Kenapa mereka boleh punya akses di sini. Sedangkan kita tidak boleh punya akses di sana?" ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×