CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Kajian Spin Off Danamon Syariah Selesai Tahun Ini


Kamis, 17 Juni 2010 / 22:20 WIB
Kajian Spin Off Danamon Syariah Selesai Tahun Ini


Reporter: Andri Indradie | Editor: Test Test

JAKARTA. PT Bank Danamon Tbk tampaknya serius menjalankan rencana pemisahan (spin off) entitas bisnis syariahnya. Direktur Syariah Bank Danamon Herry Hykmanto menyatakan, studi pengkajian pemisahan ini diperkirakan selesai tahun ini.

"Kami sudah punya road map-nya. Namun, kami memilih tak terburu-buru," katanya kepada KONTAN, Rabu malam (16/6).

Ke depan, lanjut Hykmanto, Danamon Syariah akan lebih fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM). Pengembangan SDM ini penting mengingat perbankan syariah nasional memang sangat kekurangan orang-orang yang kompeten dan mumpuni. "Percuma jika kami terburu-buru namun SDM adalah hasil dari bajakan terhadap bank syariah lainnya," tegas Hykmanto.

Menurut rencana, spin off Unit Usaha Syariah Danamon bisa terlaksana setidaknya dua tahun lagi. Dengan spin off, Danamon berharap aset Bank Umum Syariah (BUS) miliknya bisa mencapai Rp 4 triliun - Rp 5 triliun saat konversi nanti.

Untuk mendukung pendirian BUS ini, Danamon menargetkan bisa merekrut karyawan baru hingga 13.000 karyawan. Namun, Hykmanto menegaskan bukan kuantitas yang menjadi persolan, melainkan kualitas SDM. "Memang ada target, tapi tidak terburu-buru. Sebab kami tergolong baru di bisnis syariah. Fokusnya tetap pada SDM," imbuhnya.

Danamon Syariah juga berharap, pilot project gadai syariah bisa sukses. Targetnya, Danamon bisa menyalurkan pembiayaan gadai syariah hingga Rp 20 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×