kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.139   -85,00   -0,52%
  • IDX 7.931   38,34   0,49%
  • KOMPAS100 1.118   1,09   0,10%
  • LQ45 827   -2,94   -0,35%
  • ISSI 267   3,46   1,32%
  • IDX30 427   -1,81   -0,42%
  • IDXHIDIV20 491   -1,62   -0,33%
  • IDX80 124   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 128   0,08   0,06%
  • IDXQ30 138   -0,34   -0,25%

Kampanye untuk produksi test kit corona yang digagas Est Ventures raup Rp 10 miliar


Selasa, 28 April 2020 / 15:12 WIB
Kampanye untuk produksi test kit corona yang digagas Est Ventures raup Rp 10 miliar
ILUSTRASI. Inisiatif Indonesia PASTI BISA salurkan Rp 5 miliar pembelian bahan baku produksi 50.000 test kit qPCR Covid-19


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gerakan gotong royong yang diinisiasi East Ventures mampu menghimpun dana lebih dari Rp 10 miliar guna mendukung pengembangan dan produksi 100.000 test kit real time (RT-PCR) buatan dalam negeri. Sebelumnya, kampanye ini hanya menargetkan dana yang terkumpul sebesar Rp 10 miliar.

Hingga Minggu (26/4), lebih dari 2.000 individu maupun koperasi baik dalam negeri maupun luar negeri turut berpartisipasi sebagai donatur. Donatur korporasi dalam Gerakan Indonesia Pasti Bisa diantaranya perusahaan digital local seperti Tokopedia, Sociolla, Waresix maupun Traveloka.

Perusahaan pendanaan yang turut berpartisipasi antara lain East Ventures, EV Growth juga AC Ventures. Perlu diketahui, melalui komunitas internasional Gerakan ini turut mendapatkan dukungan dana dari Pavillion Capital, Adams Street Partners juga ByteDance selaku perusahaan pemilik aplikasi Tiktok.

Baca Juga: Ingin berutang ke platform pinjaman online? Simak dulu tips berikut ini

Dalam keterangan tertulisnya, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca mengatakan, antusiasme tersebut merupakan bukti nyata dalam memerangi pandemic Covid-19.

Sejak awal April, Rp 5 miliar dari dana yang terkumpul telah disalurkan guna pembelian bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi 50.000 test kit.

Namun, lonjakan permintaan secara global membuat jadwal pengiriman salah satu bahan baku dari Amerika Serikat tertunda. Proses produksi dapat berjalan setelah seluruh material tiba di Indonesia.

Executive Chairman & Co-Founder Koinworks Willy Arifin menambahkan, pihaknya turut senang dapat berkolaborasi secara aktif dalam memutus penyebaran Covid-19. Ia menyebutkan, diharapkan inisiatif tersebut dapat memberikan dampak nyata.

Asal tahu saja, penggalangan dana tersebut dilakukan melalui aplikasi Koinworks, Komunal, Stockbit serta website indonesiapastibisa. Nantinya, penggunaan serta pengelolaan dana akan diaudit oleh PwC.

“Seluruh tahapan pembuatan test kit dimulai dari riset, desain, validasi, produksi hingga distribusi merupakan kesempatan bagi anggota tim yang bergerak di berbagai industri untuk berkoordinasi, stress test serta melakukan optimalisasi kapasitas," ujarnya Willy, Senin (27/4).

Baca Juga: P2P lending KoinWorks target 1 juta pengguna di 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×