kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.918.000   12.000   0,63%
  • USD/IDR 16.395   6,00   0,04%
  • IDX 7.550   -68,02   -0,89%
  • KOMPAS100 1.058   -6,27   -0,59%
  • LQ45 798   -6,91   -0,86%
  • ISSI 255   -0,71   -0,28%
  • IDX30 413   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 473   -3,89   -0,82%
  • IDX80 120   -0,65   -0,54%
  • IDXV30 124   0,66   0,54%
  • IDXQ30 131   -1,42   -1,07%

KB Bank (BBKP) Cetak Laba Bersih Rp 373 Miliar di Semester I-2025


Rabu, 30 Juli 2025 / 07:44 WIB
KB Bank (BBKP) Cetak Laba Bersih Rp 373 Miliar di Semester I-2025
ILUSTRASI. KB Bank (BBKP) kembali cetak kinerja mengesankan dengan cetak laba bersih sebesar Rp 373 miliar pada periode semester I-2025


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank KB Bukopin Tbk atau KB Bank (BBKP) cetak kinerja mengesankan setelah kembali cetak laba bersih di semester I-2025.

Berdasarkan laporan keuangan KB Bank, laba bersih perusahaan capai Rp 373 miliar di periode Januari-Juni 2025. Capaian ini berbalik dari posisi rugi bersih sebesar Rp 3,15 triliun pada periode yang sama di tahun lalu.

Perbaikan mencolok terjadi pada beban operasional yang dicatatkan oleh KB Bank. Tak main-main, beban operasional bank milik Kookmin asal Korea Selatan ini turun 98,58% secara tahunan alias year on year (YoY) menjadi Rp 57,25 miliar.

Secara rinci, KB Bank mencatat ada pemulihan kerugian penurunan nilai aset keuangan senilai Rp 8,42 miliar. Di mana, di semester I-2024 itu masih menjadi beban senilai Rp 3,72 triliun.

Baca Juga: Begini Jurus Bank KB Bukopin untuk Jaring Dana Murah

Tak hanya itu, secara konsolidasi KB Bank mencatatkan kenaikan tipis pendapatan bunga bersih di periode tersebut. Adapun, pendapatan bunga bersih KB Bank naik 0,52% YoY menjadi Rp 573,11 miliar.

Sejalan dengan itu, Net Interest Margin (NIM) juga mengalami kenaikan sebesar 5 basis poin menjadi 1,33% dari sebelumnya 1,29%.

Wakil Direktur Utama KB Bank, Robby Mondong, mengungkapkan, pencapaian ini menandai kelanjutan kinerja positif pada kuartal pertama tahun 2025, sekaligus menegaskan bahwa strategi KB Bank bukan sekadar cerita turnaround, melainkan sebuah trajektori menuju profitabilitas yang semakin terukur dan berkelanjutan.

"Capaian ini mencerminkan resiliensi margin dan konsistensi perbaikan kinerja di tengah dinamika ekonomi domestik maupun global," kata Robby dalam siaran pers, Selasa (29/7).

Pertumbuhan kredit yang sehat disebut menjadi salah satu pendorong utama kinerja positif tersebut. Hingga akhir Juni 2025, total kredit KB Bank tumbuh sebesar 6,14% secara tahunan menjadi Rp 43,08 triliun.

Pertumbuhan ini terutama ditopang oleh peningkatan kredit lancar (normal loan) yang mencatatkan kenaikan double digit sebesar 10,18% yoy. Segmen ritel dan wholesale, termasuk Korean Link Business, terus menunjukkan performa yang solid.

Portofolio kredit ritel KB Bank tumbuh sebesar 18,65% yoy, sementara Korean Link Business mencatatkan pertumbuhan sebesar 24,53% yoy

Baca Juga: KB Bank Lakukan Divestasi Anak Usaha KB Bukopin Finance

Selain itu, penurunan biaya dana (Cost of Fund) menjadi 5,30% dari 5,35% mencerminkan pengelolaan dana yang kian efisien di tengah kondisi pasar yang ketat.

Kualitas aset KB Bank menunjukkan tren yang membaik secara berkelanjutan. Rasio kredit berkualitas rendah (Loan at Risk/LAR) turun menjadi 24.07% dari 26,86%, sementara jumlah portofolio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) bruto turun sebesar 5,47% yoy pada Semester I-2025.

Likuiditas KB Bank tercatat tetap solid pada semester I-2025, tercermin dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) berbasis giro dan tabungan (Current Account Savings Account/CASA) sebesar 15,87% yoy, yang mendorong peningkatan rasio CASA menjadi 31,49% dari 27,30% pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Lebih lanjut, guna memperkuat fundamental jangka panjang, pada akhir Semester I/2025, KB Bank telah menerima tambahan modal sebesar Rp 3 triliun dari KB Kookmin Bank Co., Ltd selaku induk dan pemegang saham pengendali.

Tambahan permodalan ini telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk dikategorikan sebagai Tambahan Modal Inti (Additional Tier 1 Capital), sehingga menjaga rasio kecukupan modal (CAR) KB Bank stabil di kisaran 16,68%.

Robby menyebut, dukungan ini memperkuat kapasitas ekspansi bank ke depan, sekaligus mencerminkan komitmen pemegang saham dalam mendukung transformasi jangka panjang.

 

“Dengan dukungan kuat dari pemegang saham, kualitas aset yang terus membaik, dan prospek pelonggaran suku bunga acuan dari Bank Indonesia, KB Bank optimistis berada pada jalur yang tepat untuk mengakselerasi kinerja pada paruh kedua 2025," ungkapnya.

Pihaknya juga disebut akan terus memperkuat fokus pada pertumbuhan berbasis digital, ekspansi cross-selling antar segmentasi bisnis, guna membangun diferensiasi dan profitabilitas jangka panjang.

"Dengan fundamental yang semakin solid, KB Bank akan terus memperkuat fokus pada pertumbuhan berkelanjutan melalui pengembangan digitalisasi, penguatan basis nasabah ritel dan komersial, serta optimalisasi sinergi dengan ekosistem KB Financial Group," tandasnya.

Selanjutnya: Siap Tayang di Netflix Akhir Bulan Juli, Simak Sinopsis Film Komang Dulu Di Sini

Menarik Dibaca: Siap Tayang di Netflix Akhir Bulan Juli, Simak Sinopsis Film Komang Dulu Di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×