kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.645   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.028   -243,39   -2,94%
  • KOMPAS100 1.120   -27,26   -2,38%
  • LQ45 818   -10,23   -1,24%
  • ISSI 281   -9,25   -3,18%
  • IDX30 429   -4,86   -1,12%
  • IDXHIDIV20 498   -0,89   -0,18%
  • IDX80 125   -1,94   -1,53%
  • IDXV30 136   -0,72   -0,53%
  • IDXQ30 138   -0,53   -0,38%

OK Bank (DNAR) Cetak Laba Rp 60,64 Miliar di Semester I-2025


Minggu, 27 Juli 2025 / 13:23 WIB
OK Bank (DNAR) Cetak Laba Rp 60,64 Miliar di Semester I-2025
ILUSTRASI. PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) membukukan laba bersih Rp 60,64 miliar pada semester I-2025, melejit 251,03%.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) membukukan laba bersih Rp 60,64 miliar pada semester I-2025. Laba OK Bank melejit 251,03% secara tahunan atau year on year(YoY) dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 17,28 miliar.

Jika dilihat dari laporan keuangan OK Bank yang dipublikasikan pada keterbukaan informasi BEI, Jumat (25/7/2025), pendorong utama dari kenaikan laba tersebut adalah pendapatan bunga bersih yang naik 8,33% YoY menjadi Rp 325,74 miliar.

Pertumbuhan signifikan juga datang dari pendapatan lainnya yang naik 62,4% YoY hingga mencapai Rp 11,66 miliar pada semester I-2025. Tapi, rasio margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) OK Bank menyusut tipis dari 5,58% menjadi 5,44% pada paruh pertama tahun ini.

Baca Juga: Suku Bunga BI Turun, Ini Respons BCA, Bank Mandiri, dan Ok Bank soal KPR

Tak hanya itu, bank milik investor asal Korea Selatan ini juga terlihat semakin efisien dalam operasionalnya. Hal tersebut tercermin dalam rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) yang turun secara tahunan dari 95,75% menjadi 86,52% pada semester I-2025.

Dari sisi beban, kerugian penurunan nilai aset keuangan alias impairment ikut  berkurang 37,65% menjadi Rp 85,35 miliar.

Dari sisi fungsi intermediasi, penyaluran kredit OK Bank naik dari Rp 8,81 triliun menjadi Rp 9,56 triliun, atau tumbuh 8,49% yoy. Alhasil aset perseroan pun ikut tumbuh 7,55% menjadi Rp 12,32 triliun pada semester I-2025.

OK Bank membukukan kenaikan dana pihak ketiga (DPK) tipis sebesar 8,84% YoY dari Rp 6,36 triliun menjadi Rp 6,93 triliun pada semester I-2025. Realisasi itu ditopang giro sebesar Rp 921,1 miliar, tabungan Rp 414,85 miliar, serta deposito yang tumbuh 10,17% YoY menjadi Rp5,59 triliun.

Kualitas aset Bank Oke juga terlihat membaik, terutama dari rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross yang turun dari 4,52% menjadi 2,25%. NPL net juga turun dari 2,76% menjadi 1,24%.

Namun, rasio likuiditas yang tercermin dari loan to deposit ratio (LDR) terlihat masih ketat. Terlihat dari LDR OK Bank yang naik menjadi 134,58% di semester I 2025 dari 132,53% di semester I-2024.

Baca Juga: Penyaluran Kredit Perbankan Masih Melambat di Mei 2025, OK Bank Revisi Target

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×