kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

KB Bank Berencana Berikan Kredit Kendaraan Listrik dan Dorong Penyaluran KTA


Senin, 04 Maret 2024 / 15:09 WIB
KB Bank Berencana Berikan Kredit Kendaraan Listrik dan Dorong Penyaluran KTA
Jajaran direksi dan manajemen KB Bank usai seremoni rebranding merek?PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) di Jakarta (4/3/2024).


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) atau KB Bank berencana akan menyasar sektor kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) dengan memberikan produk kredit dan pembiayaan kepada nasabah.

Presiden Direktur KB Bank Woo Yeul Lee mengatakan, dengan populasi masyarakat Indonesia yang jumlahnya 6 kali lipat jika dibandingkan dengan populasi masyarakat Korea Selatan (Korsel), pertumbuhan ekonomi Indonesia diyakini akan lebih cepat.

Woo Yeul juga menilai Indonesia bisa jadi pemimpin industri kendaraan listrik dunia. Apalagi, pemerintah gencar memberikan subsidi untuk membentuk ekosistem kendaraan listrik.

Baca Juga: Rilis Pedoman CRMS, OJK Minta Perbankan Masukkan Risiko Iklim Dalam Kinerja Keuangan

"Saya melihat Indonesia fokus pada perlindungan lingkungan, sehingga saya melihat Indonesia akan menjadi negara pemimpin untuk industri EV. Kami akan banyak memberikan bantuan untuk EV dan ekosistemnya agar bisa tumbuh bersama-sama," kata Woo Yeul saat ditemui di Kantor Pusat KB Bukopin, Senin (4/3).

Di samping itu KB Bank juga akan fokus mendorong penyaluran kredit tanpa agunan (KTA) kepada masyarakat, Woo Yeul menyebut saat ini mayoritas bank memberikan kredit dengan syarat agunan, sehingga ini menjadi peluang untuk KB Bank bakal fokus mengembangkan produk-produk KTA ke depannya.

"Kami melihat apabila GDP Indonesia makin meningkat maka peningkatan industri EV akan semakin meningkat. Untuk itu kami akan banyak berikan bantuan untuk ekosistem ini agar dapat tumbuh bersama sama," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×