kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

KB Bukopin Targetkan Pertumbuhan Kredit Baru Capai 15% di 2024


Kamis, 04 Januari 2024 / 10:31 WIB
KB Bukopin Targetkan Pertumbuhan Kredit Baru Capai 15% di 2024
ILUSTRASI. Bank KB Bukopin menargetkan bisa mengejar pertumbuhan kredit baru di atas 15%.


Reporter: Adrianus Octaviano, Nindita Nisditia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya perbaikan kinerja tetap menjadi semangat PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) di tahun 2024. Bank milik Kookmin Bank ini menargetkan bisa mengejar pertumbuhan kredit baru di atas 15%.

Maklum, saat ini KB Bukopin masih mencatatkan kerugian dalam laporan keuangannya, setidaknya hingga periode 30 September 2023. Pada periode tersebut, bank mencatatkan rugi Rp 3,37 triliun, membengkak dibandingkan rugi bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 2,63 triliun.

Wakil Direktur Utama Bank KB Bukopin Robby Mondong mengungkapkan bahwa target penyaluran kredit baru tersebut akan dilakukan dengan menyasar segmen wholesale yang akan menjadi pintu masuk. Serta, menciptakan ekosistem dan mendorong pertumbuhan segmen UMKM dan Ritel.

Baca Juga: Memasuki 2024, KB Bukopin Tetap Berencana Lakukan Penambahan Karyawan

Strategi itu merupakan bagian dari serangkaian strategi untuk mencapai laba operasi sebelum pencadangan atau Pre-Provision Operating Profit (PPOP) yang positif. Mengingat, segmen wholesale menjadi satu-satunya segmen yang mengalami pertumbuhan positif pada tahun 2023.

Sebagai informasi, kredit wholesale KB Bukopin pada periode 30 September 2023 tercatat senilai Rp 20,48 triliun. Capaian tersebut naik dari periode sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 18,14 triliun.

“Strategi tersebut mencakup upaya crossselling kepada nasabah-nasabah wholesale melalui jaringan supply chain untuk mendukung pertumbuhan sektor UMKM,” ujarnya Rabu (3/1).

Baca Juga: Bank KB Bukopin akan Gaet Entertainment Korea untuk Genjot Bisnis Ritel

Selain fokus pada segmen wholesale, Robby bilang Bank KB Bukopin juga menargetkan pertumbuhan pada portofolio CASA dan segmen ritel. Target tersebut akan dicapai melalui pengembangan platform digital, yang akan diintegrasikan dengan berbagai kegiatan hiburan Korea sebagai strategi untuk menarik pengguna baru. 

“Di samping itu, Bank KB Bukopin akan terus mengoptimalkan pertumbuhan dari Korean Business yang ada di Indonesia yang memiliki potensi besar,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×