Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Fitri Arifenie
JAKARTA. Demi mendongkrak pendapatan bruto premi, perusahaan asuransi umum makin getol menambah jumlah agen. Semisal, PT MNC Asuransi Indonesia alias MNC Insurance menjadikan jalur agensi sebagai tulang punggung penjualan mereka.
Saking ngebetnya untuk mendongkrak pendapatan premi, MNC Insurance berniat menambah agen hingga dua kali lipat. Dua tahun lalu, MNC Insurance baru memiliki 229 agen asuransi.
Jumlah ini melonjak menjadi 720 agen pada Desember 2013. Nah, di tahun ini, Banua Sianturi, Direktur PT MNC Asuransi Indonesia menargetkan, pihaknya bisa memiliki 1.000 sampai 1.500 agen asuransi. "Kami ingin melipatgandakan jumlahnya," ujar Banua, akhir pekan lalu.
Pada 2012, kontribusi pendapatan MNC Insurance dari jalur agen asuransi sebesar 31%. Porsi ini meningkat menjadi 44% pada tahun 2013. Sisanya disumbang dari jalur brokerage dan bancassurance (kerjasama dengan bank). Tahun lalu, brokerage menyumbang 34% ke pendapatan premi MNC.
MNC Insurances mengharapkan kontribusi pendapatan premi dari jalur agensi naik menjadi 55% di tahun ini.
Sampai Desember 2014, perusahaan ini mematok target premi sebesar Rp 229,3 miliar atau naik 42% dari tahun lalu yakni Rp 161,3 miliar. Nah, dari jumlah itu, MNC Insurances menargetkan pendapatan premi dari jalur agen sebesar Rp 126,12 miliar di tahun ini. Pada 2013, pendapatan premi di jalur agen sekitar Rp 70,97 miliar.
Tak cuma menambah jumlah agen, MNC Insurance akan meningkatkan kualitas agen. Makanya, mulai tahun ini, MNC akan membuat unit khusus untuk pendidikan agen.
Penambahan jumlah agen untuk mendorong kontribusi pendapatan premi juga dilakukan PT Asuransi Sinar Mas (ASM). Walaupun sumbangan pendapatan premi dari jalur agen belum mendominasi, pertumbuhan premi dari jalur ini masih memiliki prospek.
Tahun lalu, kontribusi penjualan dari agen cuma sebesar 3,7% dari total premi Asuransi Sinar Mas. Rasio tersebut diharapkan bisa meningkat menjadi 4% di tahun ini.
Perusahaan ini mengincar premi sampai Rp 4,4 triliun pada 2014 atau naik 7,3% dari tahun lalu. "Premi dari agensi diharapkan mencapai Rp 190 miliar," ujar Dumasi MM Samosir, Direktur PT Asuransi Sinar Mas.
Per Desember 2013, perusahaan ini memiliki 12.270 agen. Sepanjang tahun ini, Asuransi Sinar Mas berencana menambah 2.000 agen lagi.
Selain dari penambahan agen, perusahaan asuransi umum juga bisa mendongkrak premi dari jalur pemasaran lain seperti kerjasama dengan perbankan dan juga perusahaan pembiayaan.
Hardianto Wirawan, Corporate Strategic Planning Division Head Adira Insurance mengatakan, kerjasama dengan pihak lain masih menjadi penyumbang premi terbesar untuk Adira.
Saat ini, Adira Insurance baru memiliki 600 agen asuransi. "Kontribusi jalur distribusi agen masih di bawah 5%," ujar Hardianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News