Reporter: Nurmayanti | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Makin mendekati akhir tahun, PT Pan Pacific Insurance (Pan Pacific) kian memacu kinerja. Mengebutnya roda bisnis perusahaan asuransi umum ini demi mengejar target perolehan premi sepanjang tahun ini sebesar Rp 80 miliar. Maklum, hingga Agustus lalu, perolehan premi Pan Pacific baru Rp 40 miliar.
Agar menggapai target bisnis tahun ini, Pan Pacific berupaya memaksimalkan pelayanan terhadap nasabah dan calon nasabah. Salah satu caranya adalah meluaskan jaringan. Yang terbaru, kemarin perusahaan asuransi yang sebelumnya bernama PT. Asuransi Jaya Inti ini membuka cabang kelimanya di Bekasi. "Nilai investasi cabang ini sekitar Rp 200 juta," kata Wakil Presiden Direktur Pan Pacific Junaidi, Senin (20/9).
Cuyono, Direktur Keuangan Pan Pacific menjelaskan, berdasarkan kajian perusahaan, permintaan asuransi di Bekasi hingga Cikarang dan Karawang terus berkembang. "Di wilayah ini, kami menargetkan perusahaan yang bergerak di bidang finance, diler dan corporate,” ujar Cuyono
Setelah Bekasi, Pan Pasific berencana mengepakkan sayapnya di beberapa kota, seperti Solo, Palembang, Pekanbaru dan Makassar. Total jenderal, tahun ini Pan Pasific berencana membuka 10 kantor cabang anyar.
Dengan melebarkan sayap , Junaidi yakin, mampu meraup target premi tahun ini. Selain itu, biasanya tren perolehan premi melonjak di kuartal keempat.
Kendati giat mengejar target, hingga akhir tahun Pan Pacific belum akan meluncurkan produk baru. Ia masih mengandalkan produk sudah ada, seperti Pacific Auto Guard, Pacific Health Care, Kartu Sahabat (Personal Accident Insurance) dan Pacific Marine Cargo.
Saat ini, sebanyak 69% bisnis Pan Pacific berasal dari asuransi otomotif. Selebihnya dari kesehatan 19%, kebakaran 3%, kargo 3% dan lain-lain 6%. Sampai Desember 2009, risk based capital (RBC) Pan Pacific 508,48%. Angka ini melebihi ketentuan pemerintah yang sebesar 120%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News