kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kejar target pertumbuhan kredit 10%-12% sampai akhir 2018, ini strategi Bank MNC


Kamis, 20 September 2018 / 17:08 WIB
Kejar target pertumbuhan kredit 10%-12% sampai akhir 2018, ini strategi Bank MNC
ILUSTRASI. Nasabah Mengisi Formulir untuk Bertransaksi di Bank MNC


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 10%-12% sampai akhir 2018. Selain itu pada akhir 2018 bank juga menargetkan kenaikan dana pihak ketiga (DPK) dengan kisaran angka yang sama.

Target ini sesuai dengan realisasi kinerja terakhir. Ageng Purwanto, Pejabat Eksekutif Bank MNC mengatakan, untuk meningkatan kinerja bank akan fokus untuk meningkatkan kualitas kredit dan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam seluruh aspek bisnis.

“Kami juga berusaha mengoptimalkan model bisnis dengan meningkatkan sinergi dengan group,” kata Ageng ketika ditemui setelah RUPSLB, Kamis (20/9). 

Selain itu, bank juga meningkatkan value chain di bisnis wholesale banking dan korporasi.

Selain itu bank juga akan mengurangi bisnis KPR second. Dengan ini diharapkan NIM bisa naik. Sebagai gambaran saat ini NIM Bank MNC sebesar 3,8%.

Dari struktur pendanaan sampai Juni 2018, bank berhasil mengumpulkan dana murah Rp 1,8 triliun dengan rasio dana murah 23,04%. Dana murah ini naik 5,9% dari tahun lalu.

Beberapa rasio keuangan seperti rasio kredit bermasalah atau NPL dan rasio efisiensi atau BOPO juga membaik. NPL net tercatat 2,88% sampai Juni 2018 sedangkan BOPO sebesar 80,6%.

Sebagai gambaran, sampai Juni 2018 lalu, Bank MNC berhasil mencatat laba bersih Rp 98,7 miliar atau naik 292% secara tahunan atau year on year (yoy). Kenaikan laba ini didorong oleh naiknya laba operasional 259% yoy menjadi Rp 132 miliar.

Kenaikan laba ini juga didorong oleh pemulihan CKPN sebesar Rp 59,5 miliar. Selain itu beberapa pendapatan lain seperti pendapatan operasional lain tercatat sebesar Rp 108,8 miliar dan pendapatan provisi dan komisi sebesar Rp 52,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×