kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kelolaan Panin Asset Management turun


Selasa, 01 September 2015 / 18:19 WIB
Kelolaan Panin Asset Management turun


Reporter: Dina Farisah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Gejolak di pasar modal membuat dana kelolaan manajer investasi Panin Asset Management (PAM) ikut menyusut. Hingga 31 Juli 2015, dana kelolaan Panin tersisa Rp 10,7 triliun.

Rudiyanto, Head of Operation and Business Development Panin Asset Management bilang, dana kelolaan tersebut tidak termasuk kontrak pengelolaan dana (KPD). Angka ini menyusut 11,3% dibandingkan akhir JuniĀ  2015 sebesar Rp 12,06 triliun.

Penyusutan ini disebabkan koreksi pasar saham. Maklum, 77% dana kelolaan Panin di parkir pada instrumen saham. "Kami memang fokus pada reksadana saham dan campuran, sehingga penurunan pasar saham turut berimplikasi terhadap dana kelolaan. Selain itu, penurunan dana kelolaan disebabkan pencairan dana oleh investor yang khawatir," kata Rudiyanto kepada KONTAN, Senin (31/8).

Dari total dana kelolaan, porsi reksadana saham sebanyak Rp 8,3 triliun. Lalu, dana kelolaan reksadana campuran menyumbang sebesar Rp 1,5 triliun dan reksadana pendapatan tetap sebesar Rp 248 miliar. Panin juga mengelola reksadana penyertaan terbatas sebesar Rp 556 miliar. Sisanya reksadana pasar uang sebesar Rp 20 miliar.

Meski menyusut, hingga akhir tahun, Panin masih optimistis bisa mengelola dana Rp 16 triliun-Rp 17 triliun. Panin masih berharap kondisi pasar saham terus positif hingga akhir tahun nanti.

Agar tetap tumbuh, Panin Asset Management akan menerbitkan reksadana pendapatan tetap baru. Rudiyanto mengatakan, produk baru tersebut akan dirilis akhir tahun ini. Produk baru ini menyasar segmen pensiunan.

"Kami melihat pensiunan memiliki minat investasi. Nantinya investor reksadana pendapatan tetap ini akan memperoleh dividen secara berkala. Kemungkinan produk ini akan diluncurkan pada akhir tahun atau tahun depan," jelas Rudiyanto.

Selain menambah produk baru, Panin juga banyak menanam dana di saham sektor perbankan dan konsumer. Dua sektor ini dinilai masih menarik karena kinerja dan pertumbuhan ekonomi yang masih ditopang dari konsumsi domestik.

Saat ini, investor ritel Panin Asset Management tercatat sebanyak 51.000 akun. Sementara, nasabah institusi berjumlah ratusan nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×