Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Anak perusahaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), yaitu PNM Venture Capital (PNM VC), bekerjasama dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dalam rangka pengelolaan dana dan fasilitas kredit. Hal ini menjadi langkah awal PNM VC untuk menggairahkan industri modal ventura di Indonesia.
Dalam acara penandatangan perjanjian yang dilaksanakan hari ini (29/10), Presiden Direktur PNM VC Iwan Ridwan mengatakan pengelolaan dana dan fasilitas kredit dari BTN ini akan digunakan untuk pengembangan sektor usaha kecil menengah dan koperasi (UKMK) tahun depan. Selain itu, pendanaan dari perbankan pelat merah tersebut juga akan digunakan untuk mendanai anak usaha PNM VC dalam rangka pengembangan perumahan bagi karyawan PNM Group.
"Bagi PNM VC, nota kesepahaman pendanaan dengan BTN ini menjadi momentum penting karena merupakan yang pertama kali mendapat persetujuan prinsip pendaan dari perbankan," jelas Iwan.
Untuk 2013 mendatang, anak usaha PNM ini menargetkan penyaluran dana pembiayaannya mencapai Rp 80 miliar. Angka ini tumbuh hingga 60% dibandingkan rencana tahun ini yang mencapai Rp 50 miliar. Namun demikian, secara akumulasi, PNM VC telah merealisasikan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 120 miliar kepada sekitar 130 nasabah Perusahaan Pasangan Usaha.
Sebagai catatan saja, dalam dua tahun terakhir, PNM VC telah menyalurkan pembiayaan ke UKMK sebesar Rp 80 miliar dengan tingkat kredit bermasalah (NPL) di bawah 1%. Per September 2012, PNM VC memiliki total ekuiti sebesar Rp 89 miliar dan total aset sebesar Rp 160 miliar.
"Saat ini, PNM VC memiliki jaringan di tiga lokasi yaitu Jakarta, Surabaya dan Banjarmasin," tambah Iwan. Dalam penataan yang telah dilakukan PNM, maka PNM Holding fokus pada pembiayaan langsung kepada usaha mikro dengan plafon pembiayaan antara Rp 1 juta - Rp 200 juta dan PNM VC fokus pada pembiayaan kepada sektor UKMK dengan plafon sekitar Rp 200 juta hingga Rp 3 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News