kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Kemenkop UKM dukung keinginan Wapres bunga KUR 7%


Rabu, 26 April 2017 / 16:36 WIB
Kemenkop UKM dukung keinginan Wapres bunga KUR 7%


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan tahun ini pemerintah akan menurunkan tingkat suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi sebesar 7%. Adapun sampai saat ini suku bunga kredit KUR masih sebesar 9%.

Deputi Bidang Pembiayaan Usaha Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Kecil Menengah (Kemenkop UKM) Braman Setyo menyebut, rencana tersebut bertujuan untuk mendorong Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM). Langkah ini juga mempermudah akses pengusaha UMKM mendapatkan kredit dari perbankan.

"Ini menjadi ranah komite kebijakan KUR yang dipimpin oleh Menko perekonomian. Tentunya ini akan menjadi pertimbangan dengan pernyataan Wakil Presiden," ujar Braman saat dihubungi KONTAN, Rabu (26/4).

Menurutnya, dengan diturunkannya suku bunga kredit KUR, pengeluaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dapat ditekan. Adapun, selama ini pemerintah melalui Kemenkop UKM telah menyediakan subsidi bunga sebesar 9,5% untuk penyaluran KUR.

Sebagai informasi, berdasarkan data Kemenkop UKM, sampai dengan 19 April 2017 tercatat realisasi penyaluran KUR telah mencapai Rp 24,48 triliun kepada 1,08 juta debitur. Target penyerapannya sebesar Rp 110 triliun hingga akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×