Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berkomitmen untuk terus memperkuat layanan digital yang aman, nyaman, dan mudah dijangkau nasabah. Hal itu diwujudkan dengan menghadirkan jaringan kantor dengan konsep thematic education outlet di lingkungan kampus.
Tahun lalu, BNI telah meresmikan Thematic Education Outlet Kantor Cabang Pembantu (KCP) FEB Universitas Gadjah Mada yang menganut konsep Banking Cafe. Outlet ini merupakan terobosan BNI untuk menghadirkan jaringan kantor dengan wajah baru.
Direktur Network & Services BNI Ronny Venir sebelumnya mengatakan, KCP FEB UGM adalah terobosan thematic outlet yang hadir dengan wajah baru dan berkarakter serta berkonsep digital untuk terus memberikan layanan prima, mendukung kelancaran aktivitas civitas akademika UGM, dan mewujudkan program pemerintah dalam menggerakkan transaksi digital.
"Thematic Education Outlet KCP FEB Universitas Gadjah Mada didukung oleh berbagai perangkat digital yang disediakan seperti BNI DigiCS untuk pembukaan rekening, pengganti kartu debit, dan pembelian TapCash, BNI Sprint untuk cetak mutasi, dan mesin tarik setor tunai," kata dia saat peresmian Thematic Education Outlet KCP FEB Universitas Gadjah Mada
Baca Juga: Penggunaan Uang Elektronik Perbankan Semarak Sepanjang Tahun 2023,
Terobosan yang dihadirkan BNI ini mendapat apresiasi dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Menurutnya, inisiatif BNI menghadirkan layanan digital dengan tema khas di sejumlah area Kementerian, perkantoran, dan kampus perlu menjadi percontohan.
"Langkah BNI ini sudah sangat baik. Industri perbankan sekarang harus berubah dan lebih mendekatkan diri ke konsumen, apalagi sekarang dituntut digitalisasi. Perubahan yang dilakukan harus sesuai dengan dinamika perubahan business model yang terjadi," kata Erick dalam keterangannya, Senin (8/1).
Ia mendorong BNI agar mampu bersaing di sektor perbankan sekaligus memiliki unique selling point di antara bank-bank nasional dan global lain. BNI harus bisa dekat dengan diaspora dan pekerja migran sebagai ekosistemnya.
"BNI harus semakin memperkuat branding internasional dengan mendukung bulutangkis sebagai cabang olahraga yang telah mampu mencetak berbagai prestasi global.Jadi memang semuanya harus menjadi satu kesatuan," ujarnya.
Baca Juga: Punya 7,6 Juta Nasabah, Allo Bank Genjot Nasabah Loyal pada Tahun Ini
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut hadirnya outlet thematic yang dilengkapi banking cafe penting agar nasabah lebih nyaman bertransaksi tanpa harus menunggu antrean seperti di kantor cabang pada umumnya.
Menurutnya, konsep tersebut cocok dengan new brand BNI yang lebih fresh, lebih milenial, dan lebih digital. Dengan konsep digital, layanan banking cafe tersebut dapat mendukung kelancaran aktivitas nasabah setempat.
Dengan kehadiran BNI Banking Cafe, nasabah dapat memanfaatkan layanan digital melalui e-channel yang dimiliki perusahaan. Tidak hanya itu, nantinya BNI juga akan membuat banking cafe mobile dengan sasaran area perumahan dan event tertentu untuk memberikan edukasi, pembukaan rekening, hingga merasakan customer experience.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News