kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemhub dan Mandiri luncurkan id card co-branding


Kamis, 15 Juni 2017 / 23:30 WIB
Kemhub dan Mandiri luncurkan id card co-branding


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Bank Mandiri menyiapkan layanan non tunai berupa co branding e-money untuk ID Card pegawai untuk memudahkan Pegawai Kementerian Perhubungan dalam bertransaksi sehari-hari.

Peluncuran ID Card co branding tersebut dilakukan oleh Direktur Government and Institutional Bank Mandiri Kartini Sally dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Kamis (15/6).

Melalui kerjasama ini, nantinya setiap pegawai Kementrian Perhubungan dapat memanfaatkan ID Card co branding tersebut untuk melakukan transaksi non tunai di tol Jabodetabek, tol luar Jakarta, busway, commuterline, retail merchant, SPBU, secure parking maupun tempat hiburan dan rekreasi.

Menurut Direktur Government and Institutional Bank Mandiri Kartini Sally, kesepakatan tersebut juga merupakan implementasi komitmen perseroan dalam meningkatkan transaksi nontunai dan mewujudkan cash less society melalui kolaborasi dengan lembaga-lembaga negara.

“Melalui inisiatif-inisiatif ini, kami ingin memberikan pengalaman bertransaksi non tunai kepada masyarakat umum sehingga hal ini dapat tumbuh menjadi sebuah budaya,” tutur Kartini dalam keterangan yang diterima KONTAN, Kamis (15/6). Kartini berharap agar ID Card co branding ini akan digunakan oleh 7.000 Pegawai Kementerian Perhubungan.

Agar dapat dimanfaatkan untuk berbagai transaksi non tunai, Kartini menambahkan, ID Card co branding tersebut juga dapat diisi ulang dengan menggunakan aplikasi e-money isi ulang pada telepon pintar Android yang memiliki fitur NFC (near field communication), pada Mesin ATM, Kantor cabang Bank Mandiri, vending machine e-money, halte busway, gardu tol serta retailer Indomaret.

Kartini menyebutkan, sinergi dengan Kementerian Perhubungan ini akan dapat meningkatkan frekuensi transaksi kartu prabayar e-money pada periode Januari-Mei 2017 telah mencapai 188 juta transaksi (per bulan) dengan nilai sebesar Rp 2 triliun, tumbuh 57% dari periode yang sama tahun lalu. 

Dari nilai tersebut, transaksi  terbesar terjadi di gerbang tol yakni sebesar 71% dari total transaksi. Adapun, jumlah kartu berlogo e-money yang telah diterbitkan Bank Mandiri pada akhir Mei 2017 tercatat sebanyak 9,6 juta keping.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×