CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Kena UMA, begini respon manajemen Bank QNB Indonesia (BKSW)


Kamis, 04 Maret 2021 / 19:47 WIB
Kena UMA, begini respon manajemen Bank QNB Indonesia (BKSW)
ILUSTRASI. Layanan Bank QNB.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menyetop perdagangan saham beberapa bank. Langkah itu diambil regulator lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan alias unusual market activity (UMA).

BEI pun telah meminta penjelasan dari masing-masing perusahaan terkait hal itu. PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW), menjelaskan hingga saat ini, Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perseroan.

“Tidak ada informasi atau fakta maupun kejadian penting lainnya yang material yang dapat mempengaruhi harga efek perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik,” tulis Direktur Bank QNB Indonesia Windiartono Tabingin dalam keterbukaan informasi pada Rabu (3/3).

Baca Juga: Naik ratusan persen, saham tujuh bank ini kena suspend BEI

Lebih lanjut Ia menyatakan tidak ada pula informasi yang menyangkut perseroan yang beredar sebagai rumor atau beredar di media massa.

Perusahaan juga berkomitmen untuk selalu menyampaikan keterbukaan informasi sesuai dengan Peraturan OJK No 31/POJK.04/2015 tentang keterbukaan informasi atau fakta material oleh emiten atau perusahaan publik.

Asal tahu saja, BEI telah menyetop saham tujuh bank karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Ketujuh bank ini merupakan bank dengan nilai kapitalisasi pasar kecil.

Beberapa saham kena suspend untuk cooling down sehari. Tapi beberapa saham kena suspend kedua setelah cooling down tak mempan mendinginkan lonjakan harga.

Empat saham yang kena suspend pada Kamis (4/3) untuk cooling down adalah: PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW), PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS), PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS), PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) untuk saham dan waran seri III.

Penghentian sementara perdagangan keempat saham tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Tujuan cooling down adalah untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan keputusan investasi di setiap efek.

Suspend untuk cooling down keempat saham tersebut berlaku pada perdagangan tanggal 4 Maret hari ini.

Sedangkan tiga saham yang kena suspend mulai Kamis (4/3) adalah PT Bank Harga Internasional Tbk (BBHI), PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA), dan  PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) untuk saham dan waran seri I.

Baca Juga: Bursa menghentikan sementara perdagangan 7 saham bank ini, Kamis (4/3)

Suspensi ketiga saham tersebut dilakukan karena cooling down tidak mampu menghentikan lonjakan harga. Suspend ketiga saham akan berlangsung hingga pengumuman bursa lebih lanjut.

BEI sudah menyetop perdagangan saham dan waran Bank Artha Graha (INPC) pada 2 Maret lalu untuk cooling down. Sedangkan suspend untuk cooling down saham Bank Harda (BBHI) adalah pada 1 Maret lalu. Sementara saham BNBA sudah beberapa kali terkena suspend. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×