kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.890.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.280   10,00   0,06%
  • IDX 7.944   80,88   1,03%
  • KOMPAS100 1.121   13,02   1,18%
  • LQ45 827   11,72   1,44%
  • ISSI 268   1,95   0,73%
  • IDX30 428   6,26   1,48%
  • IDXHIDIV20 493   6,23   1,28%
  • IDX80 124   1,67   1,36%
  • IDXV30 131   1,54   1,20%
  • IDXQ30 138   1,86   1,36%

Kenaikan DP belum menciutkan kredit konsumsi


Kamis, 11 Oktober 2012 / 16:41 WIB
Kenaikan DP belum menciutkan kredit konsumsi
ILUSTRASI. Nokia G20


Reporter: Anna Suci Perwitasari |

JAKARTA. Pengaturan mengenai loan to value (LTV) kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) ternyata belum mengerem laju pertumbuhan kredit konsumsi.

September, Bank Indonesia (BI) mencatat, kredit konsumsi tumbuh relatif stabil sebesar 19,9% (yoy). Bahkan bulan sebelumnya, sektor ini hanya tumbuh 18,9%.

Deputi Gubernur Bank Indoensia (BI) Halim Alamsyah mengaku belum melakukan kajian terhadap dampak dari pemberlakuan kenaikan uang muka pada KPR dan KKB tersebut. Menurutnya, dari data yang ada dampak penurunan plafon kredit itu tidak merata di seluruh perbankan.

"Ada perbankan yang penyaluran kreditnya tetap naik tapi juga ada yang menurun," jelasnya, Kamis (11/10). Halim menduga, hal itu dapat terjadi karena tiap bank memiliki basis nasabah yang berbeda dan juga lokasi (properti) yang juga berbeda.

Halim menyebut, pertumbuhan KPR di luar Jawa lebih tinggi, bahkan ada yang mencapai 40%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×