kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kerek premi, AJB Bumiputera akan rekrut 6.000 agen asuransi


Selasa, 21 Januari 2020 / 20:12 WIB
Kerek premi, AJB Bumiputera akan rekrut 6.000 agen asuransi
ILUSTRASI. Petugas melayani nasabah Asuransi Jiwa Bumiputra Jakarta, Jumat (11/1). Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 menyiapkan berbagai strategi untuk membayarkan klaim ke pemegang polis.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 menyiapkan berbagai strategi untuk membayarkan klaim ke pemegang polis. Salah satunya, dengan gencar memasarkan produk asuransi lewat kanal agen.

“Produk kami masih diminati dan rencananya akan menambah jumlah agen. Saat ini, prioritas kami adalah membangun kembali kepercayaan masyarakat,” kata Direktur Utama AJB Bumiputera Dirman Pardosi kepada Kontan.co.id, Selasa (21/1).

Baca Juga: Banyak kasus, DPR buka peluang pengembalian fungsi OJK ke BI dan Bapepam LK

AJB membutuhkan total 15.000 orang agen, dari saat ini 9.000 agen. Jadi, asuransi jiwa ini masih membutuhkan 6.000 agen tambahan untuk bisa menggenjot pendapatan premi perusahaaan.

“Kami akan penuhi (jumlah agen) secara bertahap. Tahun ini, bisa tambah 2.000-an agen saja sudah bagus, asal mendapatkan orang yang berkualitas,” tambahnya.

Untuk saat ini, Dirman mengklaim, AJB masih mendapatkan premi tambahan dari nasabah sehingga proses bisnis masih berjalan. Pendapatan AJB disumbang oleh dua segmen premi asuransi, yakni individu dan korporasi.

Nah, asuransi pendidikan menyumbang 50% dari total premi individu. Produk asuransi pendidikan diminati nasabah untuk membantu kebutuhan dana pendidikan anak yang ingin melanjut sekolah atau ke perguruan tinggi.

Dari data yang dimiliki KONTAN, potensi piutang lanjutan yang diterima AJB mencapai Rp 1,2 triliun di 2020. Jika premi bertambah, maka likuditas Bumiputera membaik, khususnya untuk menambal klaim.

Diperkirakan potensi klaim Bumiputera tahun ini mencapai Rp 9,6 triliun. Jika dirinci, klaim pemegang polis yang jatuh tempo tahun ini senilai Rp 5,4 triliun, sedangkan outstanding klaim Rp 4,2 triliun.

Baca Juga: Menilik jurus AJB Bumiputera bayar klaim yang diramal capai Rp 9,6 triliun tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×