Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus skimming yang terjadi di dua bank BUMN yaitu PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mendapat perhatian masyarakat luas. Dua bank ini mengaku sudah mengganti total dana nasabahnya yang terbukti menjadi korban skimming.
Suprajarto, Direktur Utama BRI bilang secara total BRI sudah mengganti kerugian nasabah terkait skimming sebesar Rp 150 juta. "Itu berasal tidak hanya dari nasabah Kediri namun juga dari seluruh Indonesia," kata Supra dalam paparan Rapat Umum Pemegan Saham (RUPS), Kamis (22/3).
Ganti rugi ini dilakukan kepada sebanyak 33 nasabah BRI. Suprajarto mengakui memang untuk kerugian bank terkait skimming ini paling banyak terjadi di Kediri, sedangkan di daerah lain cukup kecil.
Jika dibandingkan dengan Bank Mandiri, yang telah mengalami kerugian terkait skimming sebesar Rp 260 juta yang berasal dari 141 nasabah, tentu kerugian BRI ini bisa dibilang lebih kecil.
Untuk mengatasi skimming ini bank telah menerapkan patroli skimming di beberapa ATM. Selain itu bank juga bekerjasama dengan Bareskrim Mabes Polri yang telah bekerjasama dengan Interpol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News