kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.895.000   -28.000   -1,46%
  • USD/IDR 16.295   15,00   0,09%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Ketimbang valas, BCA lebih suka beri kredit rupiah


Rabu, 26 Februari 2014 / 12:23 WIB
Ketimbang valas, BCA lebih suka beri kredit rupiah
ILUSTRASI. Harga minyak mentah melonjak tajam di pekan ini setelah OPEC+ pangkas produksi


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bank Central Asia (BCA) tidak ingin jor-joran dalam menyalurkan kredit berbasis valuta asing (valas). Menurut Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, kredit valas lebih berisiko dibanding kredit bernilai rupiah.

"Jadi, kami membatasi diri dan lebih banyak salurkan kredit rupiah," terang Jahja, Selasa (25/2). Dia menegaskan, selama ini permintaan kredit valas tergolong tinggi dan likuditas valas BCA terbilang cukup.

Jahja bilang, selama ini BCA membatasi penyaluran kredit valas pada kisaran US$ 1,4 miliar - US$ 1,8 miliar. Tahun ini, BCA menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit pada kisaran 13%-15%.

Target tersebut akan dievaluasi pada kuartal II dan III tahun mendatang. "Lihat kondisi yang ada. Jika bagus, bisa saja tumbuh di atas 15%," terang Jahja. Jahja pun enggan menggenjot sektor tertentu dalam penyaluran kreditnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×