Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
JAKARTA. Tekanan kondisi ekonomi Indonesia yang berat sepanjang tahun 2014 memukul kinerja Bank CIMB Niaga. Ini terlihat dari jumlah raihan laba bersih Bank CIMB Niaga yang anjlok sebesar 48,57% secara year on year (yoy) di akhir November 2014.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per November 2014, laba bersih Bank CIMB Niaga memang hanya Rp 1,98 triliun. Jumlah ini menurun jauh dibanding November 2013 yang mencapai Rp 3,85 triliun. Sementara total aset Bank CIMB Niaga di November 2014 mencapai Rp 225,35 triliun atau tumbuh 4,82% secara yoy dibanding November 2013 yang mencapai Rp 214,97 triliun.
Di sisi lain, dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun Bank CIMB Niaga mencapai Rp 165,63 triliun atau tumbuh 7,54% secara yoy dibanding November 2013 yang mencapai Rp 154,01 triliun. Sementara kredit yang disalurkan Bank CIMB Niaga mencapai Rp 158,17 triliun atau tumbuh 10,82% secara yoy dibanding November 2013 yang mencapai Rp 142,72 triliun.
Pihak Bank CIMB Niaga sendiri enggan memberikan komentar. “Saya sedang di luar negeri,” kata Arwin Rasyid, Presiden Direktur Bank CIMB Niaga, pada KONTAN via pesan pendek, Senin (19/1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News