kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.706.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.335   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.610   78,17   1,20%
  • KOMPAS100 963   10,54   1,11%
  • LQ45 755   7,56   1,01%
  • ISSI 204   2,54   1,26%
  • IDX30 392   3,28   0,84%
  • IDXHIDIV20 475   7,26   1,55%
  • IDX80 109   1,19   1,10%
  • IDXV30 113   2,16   1,95%
  • IDXQ30 129   1,21   0,95%

Kinerja Produk Unilink Saham Terdampak Penurunan IHSG


Rabu, 05 Maret 2025 / 21:20 WIB
Kinerja Produk Unilink Saham Terdampak Penurunan IHSG
ILUSTRASI. Nasabah mencari informasi mengenai produk unit link dari asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Rabu (2/1).Penurunan IHSG turut memengaruhi produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unitlink.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli

Lebih jauh lagi, Windra menuturkan, untuk memaksimalkan return investasi pada unitlink dari tahun ke tahun, alokasi dan pengelolaan portfolio di Generali Indonesia mematuhi prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan juga memiliki proses pengawasan, baik dari komite investasi, regional, maupun secara grup. 

Selain itu, dia mengatakan bahwa alokasi investasi di Generali Indonesia juga selalu disesuaikan dengan profil risiko nasabah. 

“Pengelolaan alokasi investasi kami menerapkan berbagai strategi dengan mempertimbangkan berbagai aspek, baik untuk strategi jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Dalam menerapkan strateginya, Generali Indonesia mengatur pemilihan portfolio secara seimbang, melalui kepemilikan pada berbagai instrumen investasi,” jelasnya. 

Baca Juga: Ini Penyebab Unitlink Saham Berkinerja Paling Moncer per Agustus 2024

Sedangkan terkait dengan perolehan premi unitlink tahun ini, Windra percaya di setiap segmennya, nasabah Generali Indonesia memiliki kebutuhan dan prioritas proteksi yang berbeda satu sama lain, dan ini tentunya sangat berkaitan dalam rangkaian produk asuransi yang dibutuhkan. 

“Untuk itu, kami terus secara konsisten memberikan edukasi dan selalu memperhatikan berbagai kebutuhan nasabah sesuai dengan segmennya, untuk kebutuhan saat ini ataupun di masa mendatang, karena asuransi dibutuhkan untuk setiap tahap kehidupan,” ungkapnya. 

Adapun berdasarkan laporan keuangan Generali Indonesia per Januari 2025, pendapatan premi mencapai Rp 585,34 miliar. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 432,04 miliar. 

Sementara itu, hasil investasi Generali Indomesia per Januari 2025 mencapai Rp 25,602 miliar. Angka ini tumbuh signifikan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, yang mencapai Rp 2,847 miliar. 

Selaras dengan hal ini, berdasarkan data dari Infovesta Utama produk unitlink di instrumen saham mengalami penurunan sebesar 8,82% per Februari 2025. Sedangkan, secara year to date (YtD) juga mengalami penurunan sebesar 9,87%. 

Selanjutnya: Grup Ajinomoto Indonesia Dukung Perkembangan Ekosistem Halal Nasional

Menarik Dibaca: Cara Mudah Transfer Uang di Indomaret dan Syarat yang Harus Dilakukan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×