Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sektor jasa keuangan syariah mengalami pertumbuhan yang positif di sepanjang Juli 2025.
Berikut beberapa data yang mendukung pernyataan tersebut, seperti yang dilansir Kontan dari akun Instagram resmi ojk @ojkindonesia:
1. Aset perbankan syariah capai Rp 967,33 triliun
Menghimpun data OJK, per Juni 2025, aset perbankan syariah mencapai Rp 967,33 triliun. Sementara itu, kinerja intermediasi Sektor Jasa Keuangan (SJK) syariah masih tumbuh positif secara year on year (yoy), dengan pembiayaan perbankan syariah tumbuh 8,38%.
2. Perkembangan pasar modal syariah
Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menguat 17,62% secara year to date. Sementara, dana yang dihimpun Securities Crowdfunding (SCF) syariah mencapai Rp 926,35 miliar.
Sedangkan sukuk negara per Juli 2025 mencapai Rp 1.695,28 triliun.
Adapun pada reksadana syariah, angka Asset Under Management (AUM) reksadana syraiah mengalami pertumbuhan sebesar 22,48% menjadi Rp 61,91 triliun.
Baca Juga: DPK BCA Syariah Tumbuh 24,3% per Juni 2025, Lampaui Rata-Rata Industri
3. Perkembangan sector perasuransian, penjaminan, dan dana pension (PPDP) syariah
Intermediasi sektor PPDP syariah meningkat dengan kontribusi asuransi syariah Juni 2025 mengalami pertumbuhan tipis 0,04% yoy mencapai Rp 13,81 triliun.
Adapun iuran dana pension mengalami lonjakan 19,43% yoy.
4. Perkembangan sektor Lembaga pembiayaan, perusahaan modal ventura, Lembaga keuangan mikro dan Lembaga jasa keuangan lainnya (PVML) syariah
Pada sektor PVML syariah, piutang pembiayaan syariah Juni 2025 mencapai Rp 29,30 triliun atau naik 9,56% yoy. Kondisi ini didukung oleh penyaluran pembiayaan atau penyertaan PMVS yang meningkat 9,93% yoy dan pinjaman yang disalurkan pergadaian syariah naik 17,18% yoy.
Tonton: Muhammadiyah Luncurkan Bank Syariah Matahari, Ini Kata OJK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
