kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Industri lesu, target KITA Finance jadi Rp 1,9 T


Rabu, 15 Oktober 2014 / 20:11 WIB
Industri lesu, target KITA Finance jadi Rp 1,9 T
ILUSTRASI. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Kencana Internusa Artha Finance alias KITA Finance menurunkan target penyaluran pembiayaannya. Jika awalnya perseroan menargetkan mampu menyalurkan Rp 2,4 triliun, kini diturunkan menjadi hanya Rp 1,9 triliun hingga akhir tahun nanti.

Ernin Saleh, Direktur KITA Finance mengatakan, revisi target tersebut bercermin pada perlambatan pertumbuhan di industri pembiayaan. β€œIni juga melihat kinerja delapan bulan terakhir di KITA Finance yang melambat,” ujarnya kepada KONTAN, Rabu (15/10).

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, sepanjang tahun lalu, KITA Finance menyalurkan pembiayaan sekitar Rp 1,5 triliun. Itu artinya, dengan revisi tersebut, anak usaha PT Bank CIMB Niaga Tbk ini mengincar pertumbuhan 26%.

KITA Finance merupakan perusahaan pembiayaan yang fokus pada lini usaha pembiayaan kendaraan bermotor roda empat. Sebanyak 85% - 90% di antaranya mengalir untuk mobil baru dan sisanya ke mobil bekas. Adapun, 50% pembiayaan perseroan untuk mobil bermerek Honda.

KITA Finance beroperasi melalui 17 kantor cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sampai saat ini, kontribusi pembiayaan dari Pulau Jawa masih mendominasi. β€œ60% bisnis datang dari Pulau Jawa dan sisanya tersebar dari Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi,” imbuh Ernin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×