Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Kencana Internusa Artha Finance alias KITA Finance tergiur untuk mencicip manisnya aktivitas usaha pembiayaan elektronik dan perabotan rumah tangga. Jika tidak ada aral melintang, perseroan akan melebarkan sayap bisnis ini tahun depan. Ini sekaligus menjadi strategi untuk mengencangkan arus pembiayaan.
Ernin Saleh, Direktur KITA Finance mengatakan, pembiayaan elektronik dan perabotan rumah tangga sudah masuk dalam rencana bisnis perseroan tahun depan. Adapun, segmen pasarnya akan mengincar nasabah yang sudah ada sebelumnya. “Kami punya sekitar 10.000 nasabah existing,” tutur dia kepada KONTAN, Jumat (19/12).
Sebagai tahap awal, fitur pembiayaan elektronik dan perabotan rumah tangga akan ditawarkan kepada nasabah pembiayaan konsumen roda empat yang sudah melakukan cicilan selama enam bulan tanpa menunggak. Jangka waktu pembiayaan bisnis ini sendiri dibatasi maksimal satu tahun.
Dengan perluasan usaha yang akan dilakukan perseroan tahun depan, diharapkan total pembiayaannya akan tembus Rp 2,2 triliun atau ditargetkan tumbuh 57% ketimbang proyeksi akhir tahun nanti yang berkisar Rp 1,4 triliun. Per November 2014, pembiayaan perseroan mencapai Rp 1,2 triliun.
Asal tahu saja, di sepanjang tahun ini, KITA Finance merevisi target pembiayaannya sebanyak dua kali. Hal ini dikarenakan perlambatan pertumbuhan pembiayaan yang juga dirasakan hampir seluruh pelaku industri pembiayaan. “Ini juga menjadi refleksi dari perlambatan pertumbuhan penjualan otomotif dari industri,” terang Ernin.
KITA Finance merupakan perusahaan pembiayaan yang bisnisnya disokong oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk. Sampai saat ini, perseroan masih konsentrasi menyalurkan pembiayaan kendaraan roda empat. Lini bisnisnya adalah pembiayaan mobil baru dan mobil bekas bermerek Honda dan non Honda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News