Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kiwoom Sekuritas Indonesia menargetkan nilai penjaminan emisi obligasi sebesar Rp 300 miliar hingga Rp 400 miliar pada paruh kedua 2025.
Head of Investment Banking Kiwoom Sekuritas Indonesia, Piet Pasaribu mengatakan pihaknya melihat peluang yang cukup besar di pasar obligasi dalam kondisi suku bunga yang mulai menurun.
"Untuk semester II ini, kami lebih fokus untuk terlibat dalam kegiatan penjamin emisi obligasi. Kami menargetkan nilai transaksi sekitar Rp 300 miliar hingga Rp 400 miliar, dengan dua calon emiten yang sedang kami jajaki," ujar Piet kepada Kontan, (3/8).
Baca Juga: Kiwoom Sekuritas Proyeksi IHSG Akhir Tahun 7500 - 7800, Apa Saja Saham Pilihannya?
Piet menjelaskan, strategi Kiwoom Sekuritas dalam mengoptimalkan peluang pasar penjaminan emisi di sisa tahun ini akan diarahkan pada sektor-sektor potensial.
"Beberapa calon emiten yang kami bidik berasal dari sektor teknologi informasi, energi terbarukan, makanan dan minuman, serta kesehatan," lanjut Piet.
Sebelumnya, Kiwoom membukukan kenaikan rata-rata nilai transaksi saham menjadi Rp 2,8 triliun per bulan hingga semester I 2025. Angka ini meningkat 48% dibandingkan rata-rata pada periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,89 triliun per bulan.
Baca Juga: Kiwoom Sekuritas Beberkan Dampak Proyek Hilirisasi Bagi Emiten Tambang
Unit bisnis brokerage Kiwoom juga mencatatkan pertumbuhan signifikan sepanjang semester I 2025. Hingga akhir Juni 2025, lini ini sudah mencapai 89% dari total nilai transaksi yang dicapai sepanjang tahun penuh 2024.
Selanjutnya: Kredit Seret, Kepemilikan Surat Utang Jadi Alternatif Pendapatan Perbankan
Menarik Dibaca: Waspadai Anak yang Menggunakan Chatbot AI dan Teman Virtual di Era Digital
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News