kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.196   54,93   0,77%
  • KOMPAS100 1.105   9,88   0,90%
  • LQ45 877   10,49   1,21%
  • ISSI 221   0,86   0,39%
  • IDX30 448   5,71   1,29%
  • IDXHIDIV20 539   5,02   0,94%
  • IDX80 127   1,32   1,05%
  • IDXV30 134   0,42   0,31%
  • IDXQ30 149   1,50   1,02%

Klaim Asuransi Jiwa Susah? Ini Kata Pelaku Industri


Senin, 03 April 2023 / 19:15 WIB
Klaim Asuransi Jiwa Susah? Ini Kata Pelaku Industri
ILUSTRASI. Tampilan logo sejumlah perusahaan?anggota?di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta, Rabu (11/1/2023). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa hari lalu sempat heboh soal nasabah yang kesulitan melakukan klaim di salah satu perusahaan asuransi. Mengingat isu susah klaim ini masih santer di kalangan masyarakat, berikut upaya beberapa perusahaan asuransi untuk membangun kepercayaan.

Misalnya PT Asuransi BRI Life (BRI Life) berusaha meningkatkan kepercayaan nasabah dengan memberikan kemudahan klaim.

Dalam upaya merealisasikan itu, Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila mengatakan untuk portofolio yang utamanya dihasilkan dari digital, terutama pada asuransi mikro, BRI Life telah memastikan proses klaim yang sederhana sehingga perusahaan dapat membayarkan klaim asuransi mikro rata-rata dalam waktu 3 hari kerja.

“Untuk klaim yang membutuhkan proses lebih panjang, BRI Life mengupayakan Service Level Agreement (SLA) klaim dengan waktu sekitar 7 - 14 hari,” ujar Iwan kepada Kontan, Senin (3/4).

Baca Juga: OJK Perpanjang Batas Waktu Kresna Life untuk Selesaikan Rencana Penyehatan Keuangan

Ia bilang bahwa perbaikan itu terus didorong agar pelayanan di BRI Life menjadi lebih efektif dan efisien dengan tetap memperhatikan akurasi pembayaran klaim pada pihak yang berhak.

Iwan menambahkan kalau hal itu sesuai dengan aspirasi pemegang saham BRI untuk menjadi juara dalam inklusi keuangan dan mengubah pandangan orang-orang tentang asuransi yang selama ini dinilai gampang kalau berkaitan dengan koleksi premi, tetapi sulit sekali kalau mau membayar klaim.

Adapun BRI Life mencatat pada akhir Desember 2022 ada sebesar 22 juta pemegang polis di perusahaan itu dan mengklaim bahwa jumlah tersebut meningkat drastis daripada tahun 2021.

Sementara itu, PT Perta Life Insurance (PertaLife) ingin meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan memberikan edukasi dan peningkatan literasi mengenai produk-produk asuransi sehingga dapat memberikan kepada calon nasabah produk yang sesuai kebutuhan.

Head of Corporate Communication PertLife Ratih Triutami Wijayanti juga menyebut bahwa nasabah dapat dengan mudah mengajukan klaim sesuai dengan SLA yang berlaku. Adapun berdasarkan SLA-nya klaim diproses dalam waktu 14 hari kerja semenjak dokumen lengkap dan benar diterima oleh PertaLife sampai dana klaim diterima oleh nasabah.

Berbicara soal pemegang polis, Ratih bilang bahwa perkembangan jumlah pemegang polis di perusahaan itu pada periode 2022 didominasi oleh produk anuitas, yang penjualan laris melalui kanal distribusi corporate maupun agency.

Baca Juga: Pekerjaan Rumah OJK Terkait Permasalah Asuransi Belum Selesai

Selain itu, peningkatan portofolio perusahaan juga disumbang oleh produk-produk proteksi seperti term life dan personal accident yang dijual melalui kanal digital marketing.

Tak ketinggalan, ada PT Asuransi Jiwa IFG (IFG  Life) yang telah mengembangkan berbagai infrastruktur yang bertujuan memberikan layanan, mulai dari pembelian produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah sampai dengan klaim secara lebih seamless. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×