Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan tren klaim di industri asuransi umum juga terjadi pada PT Asuransi Wahana Tata alias Aswata. Hingga November 2017, pembayaran klaim Aswata turun sebesar 20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama Aswata Christian W. Wanandi menjelaskan, hingga sebelas bulan tahun ini, pihaknya membayarkan klaim kepada nasabah sebesar Rp 600 miliar.
Menurutnya, penyebab menurunnya klaim berasal dari lini bisnis asuransi properti. Maklum, produk tersebut memegang berkontribusi cukup besar terhadap total premi Aswata.
Adapun portofolio pembayaran klaim masih didominasi dari lini bisnis properti atau asuransi kebakaran dan asuransi kendaraan bermotor. "Sampai Desember, masih ada klaim, tapi diharapkan tidak ada kenaikan signifikan," ujarnya, akhir pekan lalu.
Sementara Christian merinci, kenaikan klaim di tahun ini terjadi pada produk enginering. Tahun depan, ia memperkirakan nominal klaim masih akan terjaga stabil atau bahkan turun dari realisasi tahun ini.
Kini, portofolio segmen nasabah Aswata yang berkontribusi besar berasal dari korporasi 60%, sisanya ritel 40%. "Kami juga terus mengembangkan segmen ritel yang memiliki potensi pasar sangat besar di tahun depan," kata Christian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News