kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Klaim Penyakit Kritis Allianz Life Mencapai Rp 136 Miliar Hingga Mei 2024


Rabu, 17 Juli 2024 / 12:07 WIB
Klaim Penyakit Kritis Allianz Life Mencapai Rp 136 Miliar Hingga Mei 2024
ILUSTRASI. PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) telah membayarkan klaim penyakit kritis lebih dari Rp 136 miliar hingga Mei 2024.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) telah membayarkan klaim penyakit kritis lebih dari Rp 136 miliar hingga Mei 2024.

Ong Le Keat, Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia, mengungkapkan bahwa penyakit Kanker merupakan kasus klaim Critical Illness (CI) tertinggi, diikuti oleh penyakit Stroke dan Serangan Jantung Pertama.

"Ketiga penyakit ini juga menjadi penyebab utama dari pengajuan klaim CI pada tahun sebelumnya," kata Ong Le Keat kepada Kontan.co.id pada Jumat (12/7).

Pada periode yang sama, Allianz mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi penyakit kritis sebesar 3,33% secara Year to Date (YtD) menjadi lebih dari Rp 283 miliar.

Baca Juga: Kanker Menjadi Sumber Klaim Asuransi Penyakit Kritis Terbesar

Allianz Life Indonesia juga mencatat penurunan sekitar 15% (YoY) dalam jumlah kasus klaim penyakit kritis selama lima bulan pertama tahun 2024.

Allianz Life mencatat pertumbuhan pendapatan premi senilai Rp 6,4 triliun hingga Mei 2024. Jumlah premi tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan tiga bulan pertama tahun 2024 yang mencapai Rp 3,9 triliun.

Untuk tahun 2024, Allianz Life menargetkan pertumbuhan pendapatan premi yang dinamis sejalan dengan perkembangan bisnis perusahaan.

Selanjutnya: Puradelta Lestari (DMAS) Raih Marketing Sales Rp 1,1 Triliun Per Semester I-2024

Menarik Dibaca: Mengulik 10 Khasiat Daun Katuk untuk Kesehatan yang Tak Terduga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×