kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Kliring lebih murah dari transfer online, bankir tak khawatir kehilangan pendapatan


Senin, 02 September 2019 / 20:31 WIB
Kliring lebih murah dari transfer online, bankir tak khawatir kehilangan pendapatan
ILUSTRASI. Layanan nasabah Bank Mandiri


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

Walau relatif lebih murah dibandingkan transfer dana melalui koneksi internet, Thomas memastikan pihaknya tidak akan kehilangan pundi-pundi pendapatan non bunga. "Kapasitas sistem sudah dihitung dan disesuaikan dengan peningkatan jumlah transaksi tersebut," tuturnya.

Senada, VP e-Channel PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Fajar Kusuma Nugraha menilai walau biayanya turun, pergerakan transaksi akan menjadi lebih cepat. Hal tersebut lambat laun diprediksi bakal menambah pendapatan non bunga perusahaan.

Baca Juga: Perbaiki likuiditas, ini produk baru yang akan diluncurkan Jiwasraya

"Kebijakan ini mendorong nasabah bertransaksi, memberikan layanan lebih cepat juga mengakomodir kebutuhan Nasabah untuk transaksi dengan nominal yang lebih besar," terangnya.

Catatan saja, rata-rata transaksi kliring di channel BNI melalui mobile dan internet banking tercatat sebanyak 8.000 transaksi per bulan. Bank berlogo 46 ini meyakini jika sosialisasi kepada nasabah sudah maksimal, jumlah tersebut bakal lebih jumbo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×