Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan finansial teknologi (fintech) KoinWorks tahun ini menargetkan angka penyaluran pinjaman pendidikan senilai Rp 100 miliar, kepada sekitar 2.000 pelajar di Indonesia.
Demi mencapai target tersebut, Benedicto Haryono CEO KoinWorks akan membuka kesempatan secara luas bagi anak-anak di Indonesia untuk mendapatkan akses pendidikan lewat program pembiayaan KoinPintar.
“Kami akan menjalin kerja sama dengan pihak di luar rekanan KoinPintar serta memberikan edukasi kepada para mahasiswa maupun orang tua murid yang kami ajak kerja sama dengan beberapa patner kami,” kata Benedicto kepada Kontan.co.id, Kamis (12/4).
Sejak program ini diluncurkan dari bulan Agustus 2016 sampai akhir 2017, KoinWork telah menyalurkan dana pendidikan sekitar Rp 2 miliar kepada 110 pelajar di Indonesia. Pinjaman yang diberikan mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 200 juta per orang.
Platform ini menetapkan bunga flat dari 9%-15% per tahun, dengan tenor mulai dari 6 bulan hingga 6 tahun. KoinWorks memberikan pinjaman pendidikan umum baik formal maupun infomasl seperti kursus.
Adapun universitas yang menjadi rekanan Koinworks seperti Universitas Bina Nusantara, Universitas Multimedia Nusantara, Mercu Buana, Indonesia Banking School dan Universitas Sampoerna. Sedangkan rekanan kursus dari G’Loria Hair dan Make Up, IDS Internasional Design School, Brow Nail Studio dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News