kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Komitmen pada Pembiayaan UMKM, Penyaluran KUR BSI per November capai Rp50,72 triliun


Rabu, 22 Januari 2025 / 21:55 WIB
Komitmen pada Pembiayaan UMKM, Penyaluran KUR BSI per November capai Rp50,72 triliun
ILUSTRASI. Pedagang melayani pembeli di gerai bakso gerobak Kelompok Pedagang Bakso Super Indonesia, Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (22/1/2025). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membuktikan kontribusi positif kepada masyarakat salah satunya lewat penyaluran zakat untuk program-program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan seperti UMKM Bakso Super Indonesia. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Tanah Air. Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, inovatif, dan kompetitif.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi menegaskan, pentingnya pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai salah satu kunci keberhasilan pertumbuhan ekonomi. Sektor ini memegang peran vital dalam menyerap tenaga kerja dan mendukung inklusi ekonomi.

“UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Kami berkomitmen mendorong UMKM untuk naik kelas melalui akses permodalan, pembinaan berkelanjutan, dan inovasi layanan digital,” ujar Hery dalam siaran pers, Rabu (22/1).

Baca Juga: BSI Dapat Alokasi KUR Syariah Rp 17 Triliun Pada Tahun 2025

Hingga November 2024, pembiayaan UMKM BSI mencapai Rp50,72 triliun tumbuh 19,63% dari total pembiayaan sebesar Rp258,41 triliun. Jumlah nasabah UMKM mencapai 353 ribu orang. Langkah ini mencakup akses permodalan melalui kredit usaha rakyat (KUR) dan pembiayaan UMKM komersial, serta pendampingan untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan.

Sinergi dengan pemerintah dan Bank Indonesia menjadi pilar penting BSI dalam mendorong transformasi ekonomi. Bank sentral juga terus menjaga kebijakan untuk meningkatkan likuiditas perbankan agar dapat senantiasa menyalurkan kredit, terutama ke sektor-sektor prioritas yang menyerap banyak tenaga kerja seperti pertanian, perdagangan, retail dan perumahan rakyat, serta UMKM dan ekonomi kreatif. 

Baca Juga: Agen Laku Pandai BSI Cetak Transaksi Rp 59 Triliun Sepanjang Tahun 2024

“Transformasi adalah kunci untuk kita tumbuh lebih tinggi. Bagaimana kita meningkatkan produktivitas, meningkatkan modal, penciptaan lapangan kerja dan juga aspek-aspek efisiensi produk ekonomi, “ ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2024.

Sejauh ini transformasi digital telah menjadi fokus utama BSI pada 2024. Ditandai dengan peluncuran BYOND by BSI, super app yang diluncurkan pada November 2024. Dalam dua bulan pertama, aplikasi ini mencatat 3 juta pengguna aktif dan 15 juta transaksi. Fitur seperti QRIS, ZISWAF, dan investasi menjadi favorit pengguna.

Selanjutnya: Mendag Busan Lantik Pengurus DPP GPEI, Perkuat Kolaborasi Dorong UMKM BISA Ekspor

Menarik Dibaca: 4 Manfaat Cuka Apel Jika Dikonsumsi Setiap Hari, Gula Darah Jadi Stabil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×