Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham perbankan tercatat kompak mengalami kenaikan harga saham di sesi pertama perdagangan akhir pekan ini. Tak hanya bank-bank big caps, mayoritas saham bank tampak menghijau.
Di kalangan bank big caps, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) tampak naik cukup tinggi. Harga saham bank berlogo 45 ini naik 4,09% menjadi Rp 4.830 per saham.
Padahal, di hari sebelumnya, BBNI turun tipisi. Pasca libur panjang, BBNI terkoreksi 0,22%, Kamis (30/1).
Menyusul BBNI, ada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang harga sahamnya juga terpantau telah naik 3,01% menjadi Rp 9.425 per saham. Kenaikan ini juga berbalik arah dari koreksi hari sebelumnya yang sekitar 0,81%.
Baca Juga: IHSG Melonjak 1,2% ke 7.158 di Sesi I Jumat (31/1), BBNI, AMRT, SMRA Top Gainers LQ45
Selain bank-bank big caps, beberapa bank juga terpantau mengalami kenaikan. Misalnya, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang juga naik sekitar 2,94% menjadi Rp 1.050 per saham.
Sama halnya dengan dua bank sebelumnya, BBTN juga mengalami koreksi pada hari sebelumnya. Bahkan, koreksinya pun cukup dalam sekitar 1,92%.
Di kalangan saham bank syariah, PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) juga kompak menghijau. Tak main-main, bank syariah ini bahkan naik hingga 4,47% menjadi Rp 935 per saham.
Baca Juga: BEI Suspensi Saham 41 Emiten yang Tak Penuhi Ketentuan Free Float
Kenaikan tersebut pun juga membalikkan arah pergerakan BTPS di hari sebelumnya. Di mana, BTPS mengalami koreksi cukup dalam sekitar 2,19% pada hari tersebut.
Tak mau kalah, bank digital pun juga ikut mengalami tren menghijau pada sesi pertama hari ini. Kenaikan terbesar terjadi pada saham PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO).
AGRO tercatat telah naik 2,83% menjadi Rp 218 per saham. Pada hari sebelumnya, anak usaha dari BRI ini turun hingga 2,75%.
Selanjutnya: Dibutuhkan Investasi Rp 13.033 Triliun Untuk Pertumbuhan Ekonomi 8% di 2029
Menarik Dibaca: Katalog Promo Hypermart Dua Mingguan Periode 30 Januari-12 Februari 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News