kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Koperasi Lantang Tipo bidik tambahan aset


Senin, 06 November 2017 / 18:26 WIB
Koperasi Lantang Tipo bidik tambahan aset


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tambahan jumlah anggota tampaknya masih menjadi prioritas bagi sejumlah pengurus koperasi. Tak terkecuali Koperasi Kredit (Kopdit) Lantang Tipo yang berbasis di Sangau, Kalimantan Barat.  

Koperasi ini punya target mendongkrak nilai aset menjadi Rp 2,8 triliun. Adapun saat ini, aset yang sudah terkumpul mencapai Rp 2,75 triliun dengan volume usaha sebesar Rp 1,8 triliun. Artinya, Kopdit Lantang Tipo membidik pertumbuhan aset 8,5% dari tahun lalu yang tercatat Rp 2,58 triliun. "Tambahan jumlah anggota berbanding lurus dengan jumlah aset," kata Thomas, Ketua Kopdit Lantang Tipo kepada KONTAN, pekan lalu (3/11).

Koperasi yang berdiri 2 Februari 1976 ini, kini memiliki 186.000 anggota. Sampai akhir tahun ini, manajemen Lantang Tipo menargetkan ada tambahan 1.000 anggota lagi sehingga jumlah anggota koperasi bisa tembus 187.000 di akhir tahun nanti.

Saat ini Lantang Tipo memiliki 50 cabang yang tersebar di Kalimantan Barat. "Untuk saat ini kami tidak ada rencana ekspansi penambahan cabang," ungkap Thomas.

Tidak adanya ekspansi  bisnis koperasi ini hingga akhir tahun lantaran koperasi tersebut ingin meningkatkan kualitas layanan bagi semua anggota. Baru lah mulai tahun depan Lantang Tipo mulai ekspansi.

Salah satunya dengan menambah cabang anyar. Tapi cabang baru tersebut masih tetap ada di Kalimantan Barat. "Agar biaya operasional tidak terlalu besar," kata Thomas.

Meski punya aset triliunan, Thomas mengaku pihaknya masih belum tertarik menjadi penyalur KUR. Sebab semua fokus usaha koperasi ini berlandaskan kepada anggota.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×