Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. Kredit perumahan merupakan salah satu pasar yang mendukung pembiayaan perbankan. Hanya saja, Kredit Perumahan Rakyat (KPR) PT BNI Syariah tak tumbuh terlalu besar pada kuartal pertama 2013 ini.
"Di akhir Maret naik 12%," ucap Direktur Bisnis BNI Syariah Imam Saptono, kepada KONTAN.
Rinciannya, pada kuartal pertama 2012, KPR BNI Syariah berada di Rp 3,3 triliun. Lalu di periode yang sama tahun ini menjadi Rp 3,7 triliun.
Imam mengklaim bahwa rasio kredit bermasalah atau Non Performing Finance (NPF) tetap terkendali di posisi 1,2%.
Hingga akhir tahun, BNI menargetkan KPR dapat tumbuh 40%. Bila melihat kenaikan kuartal pertama ini, Imam menyebut bahwa ini masih berpotensi untuk mencapai target kenaikan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News