Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) terus mencatatkan peningkatan pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR). Sepanjang lima bulan pertama tahun ini, CIMB Niaga sudah menyalurkan KPR baru sebesar Rp 3,7 triliun atau meningkat 8% dari pencairan KPR di periode yang sama tahun lalu.
Alhasil, outstanding KPR CIMB Niaga telah tembus Rp 40,04 triliun per Mei 2022. Jumlah ini meningkat 9% secara year on year (yoy).
"Pertumbuhan ini didorong oleh sektor pasar secondary yang mencatat kenaikan 16% secara yoy," kata Mortgage and Secured Loan Business Head CIMB Niaga Heintje Mogi kepada Kontan.co.id, Minggu (5/6).
Baca Juga: BTN Masih Menargetkan Pertumbuhan Kredit Kisaran 9%-11% Sampai Akhir Tahun Ini
Pertumbuhan KPR CIMB Niaga juga didukung oleh kredit di atas Rp 2 triliun untuk segmen pasar rumah baru. Adapun rata-rata ticket size KPR atau plafon KPR yang diberikan tiap nasabah sekitar Rp 900 juta. Angka ini naik 5% dari rata-rata ticket size pada lima bulan pertama tahun lalu.
CIMB Niaga tahun ini menargetkan penyaluran KPR baru bisa mencapai Rp 10,5 triliun atau naik 7% secara tahunan. Heintje bilang, untuk mencapai itu, perseroan fokus pada pengembangan primary dan secondary market yang sudah kembali ke normal pasca-pandemi.
Baca Juga: Ada Fitur Baru di OCTO Mobile, Bisa Tarik Setor Tunai Tanpa Kartu
Bank ini akan akan terus mendorong penyaluran KPR ini sampai akhir tahun sebagai penopang pertumbuhan kredit. Oustanding KPR ditargetkan akan tumbuh sekitar 8%-9% dibandingkan tahun 2021.
Seperti diketahui, penyaluran kredit perbankan terus meningkat hingga bulan Mei, salah satu penopangnya adalah KPR. Bank Indonesia (BI) mencatat kredit per Mei tumbuh 9,1% yoy. Adapun KPR tercatat tumbuh sebesar 10%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News