kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.351.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.747   21,00   0,13%
  • IDX 8.417   46,45   0,55%
  • KOMPAS100 1.166   6,42   0,55%
  • LQ45 850   5,80   0,69%
  • ISSI 294   1,08   0,37%
  • IDX30 445   1,55   0,35%
  • IDXHIDIV20 514   5,58   1,10%
  • IDX80 131   0,59   0,45%
  • IDXV30 137   0,45   0,33%
  • IDXQ30 142   1,41   1,00%

KrediOne Catatkan Penyaluran Pembiayaan Rp 5,4 Triliun hingga September 2025


Senin, 17 November 2025 / 21:13 WIB
KrediOne Catatkan Penyaluran Pembiayaan Rp 5,4 Triliun hingga September 2025
ILUSTRASI. Fintech peer to peer (P2P) lending PT Inovasi Terdepan Nusantara atau KrediOne mencatatkan kinerja positif penyaluran pembiayaan


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending PT Inovasi Terdepan Nusantara atau KrediOne mencatatkan kinerja positif penyaluran pembiayaan.

CEO KrediOne Kuseryansyah menerangkan penyaluran pembiayaan yang dibukukan perusahaan mencapai Rp 5,4 triliun per September 2025.

"Nilainya bertumbuh 390%, jika dibandingkan pencapaian pada periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 1,1 triliun," ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin (17/11/2025).

Kuseryansyah menerangkan pertumbuhan itu tak terlepas dari inisiatif yang dilakukan KrediOne selama ini. Adapun inisiatif yang dimaksud berupa menjaga kepercayaan publik terhadap layanan KrediOne, serta menjaga pelayanan dan perlindungan pelanggan.

Baca Juga: Fintech Lokal Genjot Inklusi Keuangan dan Kolaborasi Global

Untuk terus meningkatkan kinerja dan layanan, Kuseryansyah mengatakan KrediOne juga turut ambil bagian dalam ajang Singapore FinTech Festival (SFF) 2025 yang digelar pada 12–14 November 2025.

Dia menyebut kehadiran KrediOne di ajang itu menegaskan peran aktif perusahaan dalam mendorong kolaborasi teknologi untuk memperkuat industri fintech lending Indonesia agar makin berdampak dan berkelanjutan.

“Partisipasi kami di Singapore FinTech Festival merupakan bukti komitmen KrediOne untuk terus berinovasi, memperluas adopsi teknologi, serta memperkuat industri fintech lending Indonesia,” ujarnya.

Untuk menjaga kesehatan perusahaan, Kuseryansyah menyampaikan KrediOne terus berfokus pada penerapan teknologi Artificial Intelligence (AI) mulai dari analisis risiko, penyaluran pembiayaan, hingga perlindungan dan peningkatan kualitas layanan konsumen.

Baca Juga: Masalah di Fintech Lending Berpotensi Gerus Pendanaan dari Lender Perbankan

Bagi KrediOne, dia bilang teknologi AI menjadi fondasi strategis dalam memastikan proses kelayakan penilaian yang berlandaskan pada prinsip consumer centric.

Berdasarkan situs perusahaan, KrediOne mencatatkan total akumulasi pembiayaan sejak berdiri sebesar 10,35 triliun. 

Selanjutnya: Bisnis UMKM Terhambat Daya Beli, Akses Pembiayaan, dan Jaringan Distribusi

Menarik Dibaca: 14 Inspirasi Warna Cat Dapur yang Bikin Mood Naik dan Ruangan Terlihat Lebih Cerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×