kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.276   27,00   0,17%
  • IDX 7.099   51,49   0,73%
  • KOMPAS100 1.024   -4,17   -0,41%
  • LQ45 775   -10,81   -1,38%
  • ISSI 234   3,61   1,56%
  • IDX30 400   -5,75   -1,42%
  • IDXHIDIV20 460   -9,83   -2,09%
  • IDX80 115   -0,71   -0,62%
  • IDXV30 117   -0,74   -0,63%
  • IDXQ30 128   -2,95   -2,25%

KrediOne Sebut Penyaluran Pembiayaan Tumbuh 60% pada Kuartal I-2025


Selasa, 27 Mei 2025 / 18:32 WIB
KrediOne Sebut Penyaluran Pembiayaan Tumbuh 60% pada Kuartal I-2025
ILUSTRASI. CEO KrediOne, Kuseryansyah. KrediOne (sebelumnya 360Kredi) menyebut penyaluran pembiayaannya mengalami pertumbuhan pada kuartal I-2025.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending PT Inovasi Terdepan Nusantara atau KrediOne (sebelumnya 360Kredi) menyebut penyaluran pembiayaannya mengalami pertumbuhan pada kuartal I-2025. 

CEO KrediOne Kuseryansyah mengatakan pada kuartal I-2025, perusahaan mencatatkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan sekitar 60%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Sayangnya, dia tak membeberkan nilai pembiayaannya.

"Kami tumbuh tentu itu di atas industri," ungkapnya saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Senin (26/5).

Adapun industri fintech P2P mencatatkan outstanding pembiayaan mencapai Rp 80,02 triliun per Maret 2025. Nilai itu tercatat tumbuh sebesar 28,72 secara Year on Year (YoY).

Meskipun bertumbuh signifikan, Kuseryansyah mengatakan fokus perusahaan sebenarnya bukan pada pertumbuhan. Namun, dia bilang KrediOne berupaya untuk menyediakan akses pembiayaan kepada masyarakat yang memang tepat diberikan pinjaman.

Baca Juga: Volume dan Frekuensi Transaksi Kartu Kredit Bank BNI Kompak Tumbuh per April 2025

"Banyak orang yang butuh pinjaman di Indonesia. Demand untuk pinjaman itu banyak. Masalahnya, ketersediaan dana itu terbatas, maka tentunya kami harus menyalurkan pinjaman kepada orang yang tepat sasaran," tuturnya.

Lebih lanjut, pada kuartal I-2025, Kuseryansyah menerangkan rata-rata pinjaman yang diberikan itu sekitar Rp 2 juta untuk setiap borrower. 

Sementara itu, Kuseryansyah mengatakan ada perubahan pada fokus bisnis perusahaan seiring dengan perubahan nama dari 360Kredi ke KrediOne. Dia mengatakan pihaknya ingin mengubah pemikiran yang tadinya sekadar produk sentris menjadi konsumen sentris.

"Kalau produk sentris itu, biasanya pelanggan yang akan menyesuaikan kami. Kalau konsumen sentris, kami mendengarkan dan ingin mendalami lebih banyak kegunaan atau keperluan dari para pelanggan terkait pinjaman dana yang ditawarkan kami," katanya.

Dengan demikian, Kuseryansyah berharap adanya perubahan fokus itu pihaknya bisa melakukan banyak adjustment atau penyesuaian. Bukan hanya dari sisi produknya, tetapi juga dari sisi yang lain terkait dengan pelanggan. 

Baca Juga: Fintech KrediOne Sebut Sudah Penuhi Ketentuan Ekuitas Minimum Rp 12,5 Miliar

Selanjutnya: IHSG Menguat, Cek Rekomendasi TLKM, GOTO, dan RAJA, Rabu (28/5)

Menarik Dibaca: Tren Ubin Terakota Gaya Barat Daya ala Joanna Gaines yang Cocok untuk Ruang Kecil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×