Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Pertumbuhan kredit Bank Ina Perdana masih lesu di triwulan I tahun ini. Kondisi ini tak lepas dari situasi ekonomi nasional yang masih lesu di awal tahun ini.
Edy Kuntardjo, Direktur Utama Bank Ina Perdana mengatakan, jumlah kredit yang disalurkan sampai akhir Maret lalu baru mencapai Rp 1,22 triliun. Berdasarkan laporan keuangan Bank Ina Perdana pada Maret 2014, maka kredit yang disalurkan di triwulan I lalu hanya tumbuh 4,27% secara year on year (yoy).
"Pertumbuhan kredit kami di triwulan I masih bertumpu pada perdagangan, transportasi dan komunikasi," kata Edy saat dihubungi KONTAN, Kamis (23/4).
Dibanding triwulan I 2014, pertumbuhan kredit Bank Ina Perdana memang jauh melambat. Kala itu, kredit yang disalurkan mencapai Rp 1,17 triliun atau tumbuh 10,37% secara yoy dibanding Maret 2013 yang mencapai Rp 1,06 triliun.
"Lambatnya pertumbuhan kredit kami bukan disebabkan kami kesulitan likuiditas. Melainkan kondisi ekonomi nasional memang sedang lesu. Ini membuat permintaan kredit di kami pada awal tahun ini tak sebagus tahun lalu," pungkas Edy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News