Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bank Himpunan Saudara 1906 (Bank Saudara) mengalami perlambatan pertumbuhan kredit pada tahun 2013 dibandingkan tahun sebelumnya. Kredit yang disalurkan Bank Saudara tahun lalu tumbuh 17,68% dibanding akhir tahun 2012.
Berdasarkan laporan keuangan akhir tahun perusahaan, kredit yang dikucurkan Bank Saudara mencapai Rp 6,19 triliun. Sedangkan dibanding akhir 2012 mencapai Rp 5,26 triliun.
Angka ini jelas menunjukkan perlambatan dibandingkan pertumbuhan kredit pada tahun 2012 yang mencapai 57,48%. Realisasi kredit yang disalurkan Bank Saudara di akhir 2011 mencapai Rp 3,34 triliun.
KONTAN belum mendapatkan konfirmasi dari Madyantoro Purbo, Direktur Utama Bank Saudara, meski sudah melayangkan pesan singkat dan mencoba menghubunginya.
Tahun lalu laba bersih Bank Saudara mencapai Rp 123,66 miliar, hanya tumbuh 4,05% dibanding akhir 2012 yang mencapai Rp 118,84 miliar. Sedangkan total aset tahun lalu mencapai Rp 8,23 triliun, tumbuh 8,00% dibanding akhir 2012 yang mencapai Rp 7,62 triliun.
Dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun tahun lalu mencapai Rp 6,80 triliun, tumbuh 9,32% dibanding akhir 2012 yang mencapai Rp 6,22 triliun.
Adapun rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross mencapai 2,64% dan NPL Net mencapai 1,78%. Untuk margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) mencapai 7,19%.
Beban operasional terhadap pendapatan (BOPO) Bank Saudara sebesar 84,48%. Rasio penggunaan dana simpanan untuk kredit atau LDR mencapai 90,59%. Sedangkan rasio kecukupan modal atau CAR mencapai 13,07%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News