kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kredit bank sulit capai target hingga akhir 2017


Senin, 11 Desember 2017 / 12:50 WIB
Kredit bank sulit capai target hingga akhir 2017


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Target kredit industri perbankan pada tahun ini sepertinya susah untuk dicapai. Hal ini disebabkan karena masih jauhnya realisasi penyaluran kredit untuk mencapai target pertumbuhan 11,89% secara tahunan atau year on year (yoy) di akhir 2017.

Seperti diketahui, sampai Oktober 2017 pertumbuhan kredit perbankan hanya sebesar 8,18% secara yoy. Menurut catatan OJK, diperlukan tambahan kredit Rp 390 triliun di kuartal 4 untuk mencapai target pertumbuhan kredit ini.

Irnal Fiscalutfi, Direktur Pengawasan Bank OJK bilang pada tahun ini memang terjadi perlambatan pertumbuhan kredit.

"Masih banyak cukup target kredit yang belum tercapai," kata Irnal, Kamis (7/12).

Pertumbuhan kredit yang masih belum terlalu kencang disebabkan karena kredit investasi hanya tumbuh 5,39% yoy. Sedangkan kredit modal kerja dan konsumsi hanya naik 8%-10%.

Selain itu, pertumbuhan domestik yang belum terlalu kencang karena kondisi domestik, regional dan komoditas yang belum pulih. Selain itu NPL yang masih cukup tinggi di beberapa sektor membuat perbankan harus berhati-hati.

Belum kencangnya pertumbuhan kredit perbankan ini disebabkan karena ekspansi usaha masih tertekan.

Berdasarkan catatan OJK, dari revisi rencana bisnis bank 2017 hampir semua bank merevisi pertumbuhan kreditnya menjadi lebih rendah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×