kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kredit bank sulit capai target hingga akhir 2017


Senin, 11 Desember 2017 / 12:50 WIB
Kredit bank sulit capai target hingga akhir 2017


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Target kredit industri perbankan pada tahun ini sepertinya susah untuk dicapai. Hal ini disebabkan karena masih jauhnya realisasi penyaluran kredit untuk mencapai target pertumbuhan 11,89% secara tahunan atau year on year (yoy) di akhir 2017.

Seperti diketahui, sampai Oktober 2017 pertumbuhan kredit perbankan hanya sebesar 8,18% secara yoy. Menurut catatan OJK, diperlukan tambahan kredit Rp 390 triliun di kuartal 4 untuk mencapai target pertumbuhan kredit ini.

Irnal Fiscalutfi, Direktur Pengawasan Bank OJK bilang pada tahun ini memang terjadi perlambatan pertumbuhan kredit.

"Masih banyak cukup target kredit yang belum tercapai," kata Irnal, Kamis (7/12).

Pertumbuhan kredit yang masih belum terlalu kencang disebabkan karena kredit investasi hanya tumbuh 5,39% yoy. Sedangkan kredit modal kerja dan konsumsi hanya naik 8%-10%.

Selain itu, pertumbuhan domestik yang belum terlalu kencang karena kondisi domestik, regional dan komoditas yang belum pulih. Selain itu NPL yang masih cukup tinggi di beberapa sektor membuat perbankan harus berhati-hati.

Belum kencangnya pertumbuhan kredit perbankan ini disebabkan karena ekspansi usaha masih tertekan.

Berdasarkan catatan OJK, dari revisi rencana bisnis bank 2017 hampir semua bank merevisi pertumbuhan kreditnya menjadi lebih rendah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×