Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mayora ikut merasakan lesunya penyaluran kredit. Permintaan pasar yang minim, disebut bank ini menjadi lemahnya tingkat kredit sampai Oktober lalu.
Sebagai gambaran, kredit Bank Mayora Oktober 2017 sebesar Rp 3,49 triliun, tumbuh tipis 3,56% dibanding setahun sebelumnya sebesar Rp 3,37 triliun (year on year).
Irfanto Oeij, Direktur Utama Bank Mayora mengatakan, permintaan kredit akhir tahun sedang menurun. Pun kondisi ekonomi masih belum baik.
Selain itu, menurut Irfanto, take over atau ambil alih kredit oleh bank besar juga menjadi faktor melemahnya kredit di bank-bank kecil.
“Namun di November 2017, outstanding kredit Bank Mayora sudah mencapai Rp 3,52 triliun,” ujar Irfanto kepada Kontan.co.id, Rabu (6/12).
Pihaknya juga tidak akan tinggal diam melihat kondisi ini. Strategi meningkatkan kredit terus dilancarkan, seperti dengan peluncuran program top up dana dan program suku bunga khusus. Tapi, dia belum mau membeberkan prediksi kredit tahun 2018 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News