Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Citibank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit sebesar 21,9% secara tahunan atau year on year (yoy) sampai kuartal III 2018 menjadi Rp 48,5 triliun. Batara Sianturi, CEO Citibank Indonesia mengatakan, pertumbuhan kredit ini didorong pertumbuhan bisnis institutional banking.
Sebagai gambaran pertumbuhan bisnis institusional banking sampai kuartal III 2018 sebesar 32% yoy. “Utamanya berasal dari sektor keuangan, pertambangan dan manufaktur,” kata Batara dalam paparan kinerja, Kamis (8/11).
Selain itu, pertumbuhan kredit ini juga didorong bisnis kartu kredit. Batara menyebutkan, realisasi pertumbuhan kredit sampai kuartal III 2018 tersebut melebihi target sampai akhir 2018 yang sebesar 8% secara yoy.
Menurut Batara, pertumbuhan kredit ini ditunjang momentum pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 10% secara yoy. Ini memungkinkan Citibank mempertahankan rasio likuiditas sebesar 76,5%.
Sampai kuartal III 2018, tingkat permodalan dan kualtas aset juga tetap terjaga. Ini tercermin dari rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 23,95% dan rasio kredit bermasalah atau NPL gross sebesar 2,37%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News