kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.299   11,00   0,07%
  • IDX 6.743   -59,82   -0,88%
  • KOMPAS100 996   -9,99   -0,99%
  • LQ45 769   -7,75   -1,00%
  • ISSI 211   -1,14   -0,54%
  • IDX30 399   -2,67   -0,66%
  • IDXHIDIV20 482   -2,50   -0,52%
  • IDX80 112   -1,09   -0,96%
  • IDXV30 119   0,01   0,01%
  • IDXQ30 131   -0,98   -0,74%

Gejolak pasar, membuat bisnis wealth management Citi Indonesia melambat


Minggu, 09 September 2018 / 16:06 WIB
Gejolak pasar, membuat bisnis wealth management Citi Indonesia melambat
ILUSTRASI. CEO Citi Indonesia Batara Sianturi


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak periode Januari sampai Agustus 2018, tercatat ada beberapa gejolak pasar yang terjadi. Selain gejolak rupiah, juga ada gejolak bursa saham dan risiko kenaikan suku bunga acuan.

Batara Sianturi, Chief Executive Officer Citibank Indonesia bilang untuk gejolak pasar modal membuat melambatnya pertumbuhan bisnis wealth management.

"Pada 2018 ini, kami memfokuskan aktivitas wealth management untuk pertumbuhan jangka panjang. Yaitu peningkatan jumlah nasabah baru dan juga pertumbuhan dana baru," kata Batara kepada kontan.co.id, Jumat (7/9).

Di tahun 2018 rata-rata jumlah nasabah baru perbulannya meningkat diatas 30%, dan pertumbuhan dana baru meningkat diatas 100% di bandingkan dengan 2017 di periode yang sama.

Instrumen yang menjadi pilihan adalah reksa dana terutama yang reksa dana dengan profil risiko rendah dan moderat. Namun gejolak pasar modal yang terjadi baru-baru ini, menurut Batara dilihat sebagai peluang untuk mulai berinvestasi kembali ke reksa dana pasar saham oleh nasabah-nasabah ritel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×